Padangsidimpuan, LiniPost – Oknum Pimpinan DPRD Kota Padangsidimpuan berinisial EN dari Partai Amanat Nasional sebelumnya diketahui melakukan perjalanan Dinas ke Pekanbaru, Riau.
Selain kepentingan perjalanan Dinas yang tidak diketahui kepentingannya, EN melakukan perjalanan ke zona merah.
Hal tersebut menambah citra buruk DPRD Kota Padangsidimpuan, sebab disaat situasi pandemi saat ini, EN terkesan menghamburkan uang negara ditambah tidak dapat diketahui apakah ia melakukan isolasi mandiri pasca perjalanan dinas ke zona merah Covid-19.
Berkaitan dengan itu, Presiden Mahasiswa (Presma) IAIN Padangsidimpuan, Rusdi Abadi Siregar mengungkapkan kekecewaan dan kekhawatirannya. Senin, 28/9/2020.
Menurutnya, pimpinan DPRD semestinya mampu memprioritaskan agendanya. Di tambah, ia berharap EN semestinya melakukan isolasi mandiri.
“Perjalanan dinas itu pasti memakai uang negara. Disaat pandemi dan resesi saat ini, mestinya EN sabar atas godaan perjalanan dinas. Agar dapat mengurangi pengeluaran negara dan bisa dipergunakan untuk kepentingan rakyat,” Ujar Rusdi
“Setelah pulang dari perjalanan dinas, EN diduga tidak melakukan isolasi mandiri. Padahal ia keluar masuk dari zona merah. Inikan berbahaya bagi masyarakat. Harusnya EN menunjukkan keteladanan agar masyarakat bisa ikut mencontoh,” Tambahnya kesal.
“Besok, 29/9/2020 diketahui ada agenda Banmus di DPRD, kalau EN besok hadir, berarti benar ia tidak isolasi mandiri. Sekaligus membuktikan bahwa oknum pimpinan DPRD tersebut minus keteladanan,” Tutupnya.
LiniPost.com mencoba menghubungi Satgas Covid-19 Padangsidimpuan terkait informasi apakah EN menjalani isolasi mandiri tidak memiliki jawaban.
Sementara EN tidak dapat dihubungi meski sudah beberapa kali dicoba oleh wartawan. (Budi)