290 KPM di Kecamatan Onolalu Terima BST Kemensos RI 

Daerah520 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost – Sebanyak 290 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se – Kecamatan Onolalu Kabupaten Nias Selatan, terima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).

Hal itu disampaikan Camat Onolalu Darnis Harita kepada LiniPost saat dikonfirmasi lewat Whatssapp, Kamis (9/7/2020).

“Ya, hari ini ada 290 KPM se Kecamatan Onolalu yang terdiri dari 10 Desa telah menerima BST Kemensos selama 3 bulan, yaitu bulan April, Mei, dan Juni 2020 dengan besaran Rp.1.800.00, per KK,” tuturnya. Darnis menyebutkan bahwa pembagian BST tersebut berlangsung di tiga lokasi, yaitu di PT. Pos Teluk Dalam, BRI, dan BNI.

Ia juga menghimbau warga yang belum menerima namun memenuhi syarat, agar segera melaporkan diri ke Kepala Desa untuk di usulkan menerima Bansos lainnya.

“Syaratnya adalah belum pernah menerima Bansos Tunai atau Non Tunai di era pandemi Covid-19, namun memenuhi kriteria miskin, penyakit kronis dan kehilangan mata pencaharian atau pekerjaan. Dengan catatan bukan ASN, TNI, POLRI, Pejabat Negara lainnya, Pegawai BUMN, Perangkat Desa, dan syarat lainnya sesuai ketentuan dan regulasi yang ada,” paparnya.

Atas bantuan tersebut, sambung dia, masyarakat Onolalu sangat berterimakasih serta mereka berharap agar pemberian bantuan itu dapat di perpanjang lagi mengingat masa pandemi belum berakhir. “Usulan pengganti penerima BST akibat Data Error yang telah kami sampaikan juga melalui Dinas Sosial semoga disetujui oleh Kemensos RI,” pintanya.

Dia juga berharap kepada warga penerima manfaat dapat menggunakannya untuk belanja kebutuhan pokok keluarga.

Terpisah, Kepala Desa Hilikara Kecamatan Onolalu, Disatukan Gee mengatakan bahwa hari ini berkisar 20 warganya telah menerima BST di Kantor Pos Teluk Dalam terhitung selama 3 bulan, dengan besaran per bulannya Rp. 600.000. “BST itu, disalurkan secara tunai kepada KPM oleh Petugas Pos,” imbuhnya.

Ia berharap supaya warganya dapat memanfaatkan uang tersebut untuk keperluan keluarganya di tengah pandemi Covid-19 ini. (Riswan Gowasa)