Nias Selatan, LiniPost – Warga Desa Faomasi Hilisimaetano Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan Sumatera Utara di hebohkan dengan adanya perkelahian yang menyebabkan satu korban nyawa pada Selasa petang sekitar pukul 17.30 wib. Mosiana Dakhi (46) harus tewas ditangan abang kandungnya sendiri hanya gara-gara saluran aliran air dipersawahan.
Kapolres Nias Selatan, AKBP Arke Furman Ambat, melalui Kasat Reskrim AKP Iskandar Ginting, mengungkapkan bahwa awalnya informasi tersebut berasal dari masyarakat ada perkelahian di Desa Faomasi Hilisimaetano.
Mendengar informasi tersebut, Polres Nias Selatan dalam hal ini Sat Reskrim bersama Polsek Telukdalam langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Benar ada kejadian (pembunuhan), awalnya informasi yang kita dapat dari masyarakat bahwa ada perkelahian sehingga kita bersama Polsek Telukdalam turun ke lapangan, kita (melihat) korban sudah tergeletak di pinggir sawah,” ungkap Iskandar Ginting, kepada wartawan di Polres Nias Selatan pada malam harinya.
Iskandar Ginting menjelaskan kejadian perkelahian tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 wib.
“Korbannya satu orang, cuman istri korban terluka. Pelakunya saudara kandung (Abang) korban,” ujarnya.
Beberapa luka dibagian tubuh korban yang diduga akibat bacok senjata tajam (senja) diantaranya di bagian wajah, kepala, lengan dan paha korban.
Sejauh ini, pelaku telah diamankan dan Polres Nisel dalam hal ini Reskrim masih melakukan pengembangan kasus tersebut dengan memeriksa saksi-saksi.
“Informasi sementara soal masalah tanah dan kita masih proses pengembangan kasus ini,” pungkasnya.
Di tempat kejadian perkara (TKP) turun langsung Kasat Reskrim AKP Iskandar Ginting, PS Kapolsek Telukdalam, IPDA Surya Hadi, Kasat Pol Air IPDA Taufik yang juga sebagai piket saat itu, Tim Inafis Polres Nisel dan Tim Reskrim. (Red)
