Aneh, Orang Sudah Meninggal di Nias Barat Akan Dapat BST

Daerah671 Dilihat

Nias Barat, Lini Post – Akibat pendataan yang dinilai amburadul, jadi aneh ketika orang yang sudah beberapa tahun meninggal di wilayah Kabupaten Nias Barat akan dapat Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI tahun 2020. Dilain sisi, banyak warga miskin yang layak menerima bantuan tersebut namun tidak mendapatkan.

“Warga penerima BST di Desa Fadoro, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat sebanyak 23 orang. Diantaranya, beberapa warga yang sudah lama meninggal terdaftar sebagai penerima bantuan tersebut,” ungkap salah seorang Kepala Desa Fadoro, Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat, Famatoronia Hia kepada wartawan melalui telepon selulernya, Kamis (28/5/2020).

Dia mengatakan, data warga miskin terbaru di Desa Fadoro sudah diserahkan pihaknya kepada pihak kabupaten, namun yang muncul di data BST justru data lama.

“Kita sangat menyayangkan amburadulnya pendataan penerima BST di Nias Barat tanpa mempedomani data dari desa,” ujarnya dengan nada kesal.

Kadis Sosial Nias Barat Ekonomi Daeli ketika dihubungi wartawan melalui telepon selulernya, Kamis (28/5/2020) membenarkan bahwa penerima BST Kemensos RI di Nias Barat diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2013.

“Data BST tersebut diambil dari DTKS dan ada juga dari non-DTKS atau data dari masing-masing desa. Namun yang diragukan DTKS ini, kalau data dari kepala desa adalah data terbaru,” ujarnya.

Dia juga menemukan dalam data tersebut, warga yang sebelumnya belum PNS dan sekarang sudah PNS. Bahkan, ada juga orang yang sudah meninggal.

“DTKS Nias Barat segera kita perbaiki supaya tahun 2020 ini ada perubahan. Sehingga DTKS itu benar-benar kondisi ril saat ini,” katanya. (Red)