ASEAN Sports Day: Ajang Mempromosikan Gaya Hidup Sehat dan Melestarikan Olahraga Tradisional

HEADLINE, Olahraga274 Dilihat

Jakarta, LiniPost – ASEAN Sports Day (ASD) adalah Perayaan Hari Olahraga bagi Masyarakat Asia Tenggara. ASD tahun 2024 di Indonesia diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Luar Negeri, dan Pemda Kabupaten Sleman. Event ini akan berlangsung pada 8-11 Agustus 2024 dengan mengusung tema “Collaboration on Promoting Healthy Lifestyle and Safeguarding Traditional Sports and Games toward A Healthier and Active ASEAN Community”.

Negara yang akan hadir pada ASD 2024 adalah Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Thailand, serta Indonesia sebagai tuan rumah. Turut hadir negara Timor Leste sebagai observer.

Baca Juga: Kemenkumham Babel Harmonisasikan 5 Ranperbup Bangka Barat

Delegasi adalah para Focal Point Senior Official Meeting On Sport (SOMS) dan pegiat olahraga masyarakat dari negara-negara ASEAN.

Aktivitas utama pada ASEAN Sports Day antara lain (1) Workshop: Promosi Gaya Hidup sehat dan Pelestarian Olahraga Tradisional;  (2) Festival: Penampilan Olahraga Tradisional dari Setiap Negara peserta di Candi Prambanan; dan (3) Aktivitas Fisik: ASEAN Fun Bike 6 km.

Salah satu fokus utama ASEAN Sport Day adalah mempromosikan gaya hidup sehat dan melestarikan olahraga tradisional di kawasan ASEAN. Workshop ini akan digelar untuk membahas strategi efektif dalam mempromosikan gaya hidup aktif dan bagaimana cara menjaga kelestarian olahraga tradisional di tengah modernisasi.

Baca Juga: Kemenkumham Babel Harmonisasikan 5 Ranperbup Bangka Barat

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Rudy Sufahriadi, mengharapkan masyarakat Indonesia turut menjadi bagian dari masyarakat ASEAN yang aktif bergerak dan berolahraga, juga mencintai olahraga tradisional.

“Saya berharap ASEAN Sport Day dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk bersama-sama mempromosikan olahraga tradisional dan gaya hidup sehat di kawasan ASEAN. Melalui event ini, kita juga ingin memperkenalkan kekayaan budaya olahraga tradisional Indonesia kepada dunia. Semoga masyarakat Indonesia menjadi bagian dari masyarakat ASEAN yang juga aktif bergerak, berolahraga, dan mencintai olahraga tradisionalnya,” ungkap Deputi Rudy.

ASEAN Sport Day juga merupakan salah satu upaya mempererat hubungan people to people antar masyarakat negara anggota ASEAN. “Melalui kegiatan ini, kita dapat saling mengenal budaya olahraga masing-masing dan membangun persahabatan yang lebih erat,” pungkasnya.

Puncak acara ASEAN Sports Day akan dimeriahkan dengan Festival Olahraga dan Permainan Tradisional ASEAN yang akan digelar di kawasan Candi Prambanan. Masing-masing negara ASEAN akan menampilkan keunikan olahraga tradisional mereka, sehingga pengunjung dapat menyaksikan beragam budaya olahraga tradisional dari seluruh penjuru ASEAN.

Khusus untuk penampil dari Indonesia selain penampil olahraga tradisional lokal, juga ada penampil terbaik pada Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional yang telah digelar di Parigi Moutong pada Juli 2024.

Baca Juga: DPRD Nisel Setujui Ranperda P-APBD TA.2024 menjadi Perda

ASD 2024 juga dimeriahkan oleh berbagai aktivitas pendukung yaitu Pelatihan SDM Industri Olahraga, Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kabupaten Sleman, ASEAN Tradisional Sport and Games Festival, International Workshop Traditional Sport and Games and Healthy Life Style, Lomba Senam, Push Bike Festival, Bazar BUMN, Greening The Earth, Fun Bike (6 km) dan Tour de Prambanan.

Khusus Tour de Prambanan, bagi para pecinta sepeda, ajang ini juga akan menyajikan tantangan yang menarik. ASD 2024 juga berkolaborasi dengan event Indonesia Cycling Series Tour de Prambanan. Sebuah event bersepeda dengan jarak tempuh 120 km. Peserta akan diajak melintasi rute yang indah di sekitar Candi Prambanan.