Nias Selatan, LiniPost – Aspotmar Kasal (Aspotmaral) Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah membuka secara resmi kegiatan Penataran Kemampuan Teritorial Potensi Maritim (Tarpuan Potmar) Tersebar bertempat, di Ruang Bima, Mako Lanal Nias, Senin (26/9/2022).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan dan kemampuan personel Bintara Potensi Maritim (Babinpotmar) Lanal Nias dalam melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat yang berada di bawah binaannya.
Saat tiba di Mako Lanal Nias, Aspotmaral disambut secara jajar kehormatan ciri khas TNI AL (Vaalreef), selanjutnya bersalaman dengan Wakil Bupati Nias Selatan beserta OPD Nias Selatan, Perwira Lanal Nias, pengalungan bunga dari Komandan Lanal Nias kepada Aspotmar, dilanjutkan dengan tarian khas Nias Selatan yang dilakukan oleh siswa siswi SMP Bintang Laut, Teluk Dalam serta foto bersama di lobby Mako Lanal Nias.
Aspotmaral dalam sambutannya mengatakan, Pulau Nias tidak dapat dipungkiri secara geografis letaknya sangat strategis, wilayahnya berbatasan langsung dengan negara tetangga sehingga jangan sampai mereka merasa tergantung dengan negara lain.
Ia menjelaskan, kegiatan Tarpuan Potmar Tersebar ini mempunyai makna yang sangat penting, dimana merupakan suatu perhatian dari pemerintah dan membuktikan bahwa pemerintah masih sangat perhatian.
“Kami akan terus mengembangkan program Tarpuan Potmar Tersebar ini, tentunya tidak bisa sendiri, melainkan harus bersinergi dan didukung oleh pemerintah daerah setempat dan aparat samping. Masalah kemampuan potensi maritim dapat disesuaikan dengan potensi daerahnya masing-masing. Banyak klaster yang bisa kita pilih, namun kita upayakan semua klaster akan kita kembangkan sehingga akan dapat meningkatkan taraf hidup nelayan dan penduduk di desa binaan dan pada akhirnya sangat berkolerasi dengan Pembinaan Potensi Maritim Wilayah Perbatasan Laut,” paparnya.
“Saya melihat potensi wilayah kabupaten Nias Selatan perlu dikembangkan terutama alamnya sangat indah, lautnya bersih, sehingga potensi klaster pariwisata sangat besar, demikian juga klaster ekonomi khususnya sektor perikanan baik hasil tangkap maupun budidaya. Saya mendengar di sini sudah ada yang berhasil dan sukses mengembangkan budi daya perikanan laut, bahkan sampai diekspor keluar negeri, jadi menurut saya kedua sektor tersebut yang perlu dikembangkan,’ sambungnya.
Menurutnya, kalau berbicara tugas pokok TNI, khususnya TNI AL salah satunya adalah pembinaan potensi maritim atau Binpotmar, sehingga apa yang disampaikannya tadi adalah merupakan bagian dari Binpotmar.
“Harapan saya, selain dapat berkolaborasi dengan pemerintah setempat, hal yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan dari masyarakat setempat, tidak pasif, punya kreatifitas dan inovasi serta tidak selalu menunggu, apa yang sudah kita buat harus dijaga dan betul-betul dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat itu sendiri,” tegas Aspotmaral.
Hadir dalam acara pembukaan, Tarpuanpotmar Paban II Puan Potmar Kolonel Laut (P) Mulyadi, Komandan Lanal Nias Letkol Jerry Henry Manuhutu, Pabandya Kommas Ban IV Potmar Letkol Laut (KH) Ferry Tabas, Pabandya Binor dan Dokpenak Letkol Laut (P) Hendrik K., Pasintel Lanal Nias Mayor Laut (P) Ismail Hamid. Pasops Lanal Nias Mayor Laut (P) Yudiono, Danposal Gunungsitoli Kapten Laut (T) Herry Wahyudi, Ka Akun Lanal Nias Kapten Laut (S) Purwanto, seluruh Perwira, Bintara,Tamtama dan PNS Lanal Nias. (Sintel Lanal Nias/Red)
