Nias Selatan, LiniPost – Bupati Nias Selatan, Dr. Hilarius Duha, SH., MH membagikan Kartu Tani secara simbolis Kepada 20 orang petani yang mewakil 2.700 orang Penerima Kartu Tani Se-Kabupaten Nias Selatan yang berlangsung di Pendopo Bupati Nias Selatan, jalan Pancasila Kelurahan Pasar Teluk, Selasa (22/09/2020).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Cabang BNI Teluk Dalam, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD dan puluhan petani yang menerima kartu petani tersebut secara simbolis.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nias Selatan, Ir. Norododo Sarumaha, MM dalam laporannya menyampaikan bahwa, dasar pelaksanaan kegiatan ini, Surat Menteri Keuangan Nomor S-212/MK.02/2020 perihal : Tanggapan atas Usulan Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi Tahun 2020 agar mempercepat penggunaan Kartu Tani dalam menyalurkan pupuk bersubsidi sehingga lebih tepat sasaran dan dapat meningkatkan efisiensi anggaran subsidi pupuk tahun 2020.
Selanjutnya, surat Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian Republik Indonesia Nomor: 477/SR.320/B.5.2/08/2020 tanggal 12 Agustus 2020 perihal Percepatan Dukungan Infrastruktur dan Implementasi kartu Tani, yang menginstruksikan Penggunaan Kartu Tani sebagai alat penebusan pupuk bersubsidi per 1 Januari 2020.
Dia menjelaskan bahwa, pembuatan Kartu Tani ini bertujuan untuk pendataan petani berdasarkan NIK (sesuai permintaan KPK). Pengendalian pemanfaatan subsidi pupuk per petani/NIK /Ha lebih terkontrol karena dilakukan melalui sistem.
Terbangunnya database seluruh penerima subsidi pupuk yang mudah diakses baik tahun berjalan maupun sebelumnya. Mempermudah pemantauan tiap level pengajuan (pengusulan) kebutuhan pupuk lebih transparan dalam pengusulan dan pengalokasian pupuk bersubsidi.
Adapun manfaat Kartu Tani ini, yakni dengan memiliki Kartu Tani, petani mendapat kepastian dalam memperoleh pupuk bersubsidi, nantinya para petani dapat menggunakannya dalam membeli pupuk bersubsidi. Keuntungan berikutnya, petani dapat melakukan penjualan hasil panen tanpa perantara. para petani dapat dengan mudah melakukan penjualan secara langsung ke Bulog selaku off taker.
“Petani cukup membawa Kartu Tani dan menimbang hasil panen. Hasil panen nantinya akan di-input dan muncul besaran pembayaran di server Sistem Informasi Pertanian Indonesia (SINPI) dan akan dikirimkan ke telepon genggam petani via pesan singkat,” Ujar Norododo Sarumaha.
Keuntungan lainnya adalah kemudahan pembayaran kredit usaha, serta para petani dapat mengajukan kredit usaha di lembaga perbankan dan keuangan yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Kartu Tani ini pun digunakan untuk memverifikasi data para petani ketika melakukan pengajuan pinjaman kredit usaha. Dengan demikian, semua proses akan berjalan lancar karena data-data yang ada langsung masuk ke kartu tani tersebut,
Selain itu, dengan memiliki kartu tani maka petani bisa menggunakannya sebagai tabungan serta kemudahan dalam mendapatkan bantuan sosial maupun subsidi. Terutama untuk bidang pertanian dan beberapa program nasional kementerian terkait.
Sementara jumlah penerima kartu Tani yang sudah di terbitkan untuk Kabupaten Nias Selatan, sebanya 2.709 orang dari jumlah yang sudah di input dalam aplikasi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sebanyak 11.700 orang.
Bupati Nias Selatan, Dr. Hilarius Duha, SH., MH dalam arahannya mengatakan untuk meningkatkan produksi pertanian, tentunya tidak terlepas dari pemenuhan sarana produksi berupa pupuk yang tepat waktu, tepat jenis dan tepat jumlah pada setiap musim tanam. Sehingga upaya – upaya serius penting dilakukan, salah satunya penggunaan kartu tani yang nantinya akan berfungsi untuk membeli pupuk bersubsidi, kemudahan mengajukan kredit usaha rakyat (KUR), kemudahan mendapatkan bantuan sosial dan bantuan bersubsidi, serta dapat digunakan sebagai tabungan.
Pada kesempatan itu, Ia meminta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nias Selatan dan distributor pupuk untuk melakukan upaya – upaya maksimal dalam pendistribusian pupuk sampai ditangan masyarakat, agar para petani tidak terbeban dengan kelangkaan pupuk yang pernah terjadi dimasa lalu.
Dan mengharapkan para penyuluh pertanian di Kabupaten Nias Selatan agar terus membina, menuntun dan mengarahkan para petani dilapangan, sehingga petani kita dapat berpindah dari petani tradisional menjadi petani yang profesional di bidangnya, dan tentunya petani di Nias Selatan harus bisa sejahtera, harapnya.
“Saya sebagai Kepala Daerah tidak akan menutup mata karena hal – hal yang bersentuhan dengan petani, karena petani bagian dari kita, dan petani adalah kita. Kedepan urusan pertanian akan menjadi salah satu sektor andalan Pemerintah Daerah,” Ujar Hilarius Duha.
“Saya juga menyadari bahwa sektor pertanian masih belum maksimal kita kelola, karena saat ini kita sedang fokus di penyediaan sarana dan prasarana, infrastruktur pertanian berupa embung, Dam parit, irigasi, jalan usaha tani dan sarana lainnya yang merupakan salah satu faktor kunci dalam proses budidaya, Namun tidak mengenyampingkan proses budidaya,” Tambahnya.
Hal ini dapat dibuktikan, hampir semua wilayah sentra pertanian padi dan jagung, terus dan sedang panen, setelah penyediaan infrastruktur pertanian memadai, maka proses Budidaya menjadi sesuatu hal mutlak untuk terus di kembangkan,. Sehingga sektor pertanian di Kabupaten Nias Selatan dapat melesat maju, serta berdaya saing dengan daerah lain.
Kepala Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Nias Selatan yang membidang penyuluhan pertanian, Ermanjaya Buulolo, S.ST saat diwawancarai wartawan usai penyerahan Kartu Tani tersebut, mengatakan bahwa untuk mendapatkan petani yang profesional perlu adanya pendampingan, yakni penyuluh sebagai ujung tombak dilapangan
Sementara, Tenaga penyuluh pertanian yang ada di Kabupaten Nias Selatan sebanyak 42 orang, yakni : 30 ASN dan 12 orang Tenaga Harian Lepas (THL), mereka siap mendampingi para petani. sehingga adanya pendampingan oleh penyuluh, hasil produksi pertanian dapat meningkat, ujar Ermanjaya Buulolo.
Beberapa petani yang menerima kartu Tani secara simbolis, Modern Dakhi warga Desa Bawogosali Kecamatan Maniamolo menyampaikan terima kasih kepada Bupati Nias Selatan, Dr. Hilarius Duha atas perhatiannya kepada para kelompok tani yang ada di Kabupaten Nias Selatan, ini merupakan upaya untuk mendorong para petani dan mengurangi beban para petani khususnya dalam mendapatkan pupuk bersubsidi, Dan bantuan sosial sosial lainnya dan bahkan dengan kartu Tani ini, dapat mengajukan kredit usaha, ujarnya. (Sabar Duha)