Nias Selatan, LiniPost – Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah karena tidak semua kebijakannya diterima oleh semua pihak. Maka dari itu seorang pemimpin harus mendengar suara masyarakat, menerima kritikan, saran dan harus bisa menyelami karakter dan menampung aspirasi masyarakatnya, tidak hanya secara formal melalui rapat ataupun musyawarah, namun di mana pun dan kapan pun waktunya itu harus bisa dilakukan. Seperti halnya yang dilakukan oleh Kepala Desa Hilisondrekha Kecamatan Teluk Dalam, Satu Hati Wau.
Satu Hati Wau adalah sosok Kepala Desa yang santun, bijak, sederhana dan berwibawa serta tegas dalam kepemimpinannya. Tak heran jika ia terbilang sukses membangun Desa Hilisondrekha, terlebih dalam menangani beberapa permasalahan yang dihadapi masyarakat. Ia selalu bersikap terbuka dan tidak membeda-bedakan dalam melayani masyarakat desanya, berkat dari hasil kerja kerasnya, desa yang dulu berjalan apa adanya, kini menjadi desa yang lebih baik, kreatif, kompak dan maju dalam pelayanan maupun pembangunan infrastrukturnya.
Dalam hal memimpin Desa ia selalu berkoordinasi dengan pemerintah di atasnya juga bawahannya, apalagi dengan masyarakatnya.
Atas apa yang telah Satu Hati Wau lakukan selama kurang lebih 2 Tahun menjadi Kepala Desa Hilisondrekha, tidak heran jikalau dirinya mendapatkan pujian dan sanjungan dari beberapa tokoh. Hal ini terlihat dan tampak, saat balai desa atau balai pertemuan ‘TANOGAMURI’ Desa Hilisondrekha diresmikan dimana beberapa tokoh desa mengungkapkannya pada Minggu, (17/10/2021) di Halaman Desa Hilisondrekha.
Selaku tokoh adat atau Ketua Lembaga Adat Desa (LAD), Ama Elpin Bawaulu menyampaikan bahwa selama kepemimpinan Satu Hati Wau sebagai Kepala Desa Hilisondrekha sangat membawa perubahan dan motivasi tersendiri dalam hal pembangunan desa.
“Pelayanan Kepala Desa di Desa Hilisondrekha ini dari hasil pengamatan saya pribadi cukup baik kira-kira 98%, terbukti salah satu sisi Kades ini dari segi pelayanan administrasinya tidak pernah mempersulit masyarakatnya terlebih-lebih dari segi pembangunan balai desa ini,” tuturnya.
“Selaku warga, kami mendukung Kades Hilisondrekha dalam hal pembangunan infrastruktur dan semoga melaksanakan roda pemerintahan yang transparan yang amanah sesuai undang-undang, meningkatkan kinerja perangkat sesuai dengan tupoksinya masing-masing, kemudian meningkatkan kapasitas kelembagaan dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai bentuk kegiatan, dan membantu melayani masyarakat desa menuju desa yang lebih baik dan lebih maju lagi,” kata dia menambahkan.
Semoga dengan adanya balai pertemuan desa ini, kiranya menjadi tempat untuk menyatukan persepsi dalam hal membangun desa ke arah lebih maju.
Senada juga disampaikan mewakili pemerintahan kecamatan Teluk Dalam, Melisama Gea, S.Pd. Ia menuturkan, apa yang dilaksanakan hari ini adalah merupakan wujud nyata atas kinerja seorang pimpinan atau Kepala Desa.
“Kami dari pemerintahan kecamatan Teluk Dalam sangat apresiasi atas apa yang telah Kades lakukan, sehingga untuk pertama kalinya di desa ini bisa ada balai pertemuan atau balai desa. Semoga balai ini menjadi tempat yang sangat berarti dan berguna untuk menyampaikan aspirasinya dan bukan menjadi tempat yang tidak berfaedah,” ungkapnya.
Dia juga berharap agar dengan diresmikan kantor dan balai desa ini, bisa memberikan dampak positif terhadap kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan adanya peresmian ini, saya berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Disamping itu saya juga berharap warga dan saling menjaga dan merawat aset bangunan kantor ini, karena membangunan lebih mudah dari merawat,” tandasnya.
Peresmian tersebut dilaksanakan dengan prosesi gunting pita dan disertai dengan atraksi sanggar budaya. Hadir pada kesempatan tersebut, perwakilan dari Kantor Camat Teluk Dalam, Kepala Desa Hilisondrekha, perangkat desa, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat. (Aris Zalukhu)