Nias Selatan, LiniPost – Pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara (BBPJN Sumut), Kementerian PUPR, khususnya PPK 35, dinilai lambat menangani badan Jalan Nasional yang amblas di Laogoa, Desa Ganowo Sa’ua, Km.7, Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan (Nisel) menuju Gunungsitoli.
Pantauan LiniPost.com di lapangan, Senin (25/9/2023), tampak badan jalan yang amblas akibat hujan yang terus menerus melanda wilayah Nias Selatan beberapa hari pada pekan lalu belum ditangani oleh pihak BBPJN Sumut, namun hanya ditandai dengan menggunakan marka jalan dan masih ditutup dengan pelepah kelapa.
Kondisi jalan tersebut juga dapat membahayakan keselamatan para pengguna jalan, apalagi pada malam hari.
Salah seorang pengguna jalan yang enggan disebut namanya kepada LiniPost.com, Senin (25/9/2023) menilai pihak pemerintah khususnya BBPJN Sumut, lambat menangani jalan nasional yang amblas itu.
Pasalnya, sudah berapa hari jalan itu dibiarkan tanpa ada perbaikan. Seharusnya, kata dia, pihak BBPJN Sumut secepatnya memperbaiki jalan itu guna menghindari terjadinya korban jiwa.
“Kita sangat mengharapkan supaya jalan itu cepat ditangani oleh pemerintah demi keselamatan pengendara,” pintanya seraya meminta pemerintah daerah Nias Selatan menyurati pihak Kementerian PUPR untuk segera memperbaiki jalan tersebut termasuk Jembatan Nasional Sa’ua yang terancam putus.
Tak hanya itu, jembatan nasional Sa’ua sebagai salah satu akses penghubung utama Kota Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan-Gunungsitoli yang terancam putus, belum juga ditangani.
Diketahui, dekat ujung Jembatan Nasional Sa’ua sisi sebelah kiri dari arah Gunungsitoli menuju Teluk Dalam amblas.
Pihak BPPJN Sumut, khususnya PPK 35 tidak bisa dikonfirmasi karena kantor nya tidak diketahui. (RisGow)
