Nias Utara, LiniPost – DPRD Kabupaten Nias Utara (Nisut) bersama Dinas PUPR, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas beberapa kegiatan proyek di Kabupaten Nisut, bertempat di lantai 3 gedung DPRD Nisut, Rabu (01/9/2021).
RDP yang dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Nisut, Arimei Zega SE, digelar untuk mendengarkan klarifikasi dari Dinas PUPR Nisut sebagai Dinas teknis beberapa proyek tahun 2021 yang belakangan ini viral di media sosial dan media online.
Pada RDP tersebut, Komisi III DPRD Nisut mempertanyakan beberapa kegiatan pembangunan, di antarnya pembangunan jalan hotmix Jalan Loloana’a – Harefanaese-Anaoma dan beberapa pembangunan swakelola.
Pantauan awak media saat berlangsung RDP, beberapa anggota DPRD saat mempertanyakan tentang teknis pekerjaan hotmix jalan Loloana’a, terjadi perdebatan antara anggota DPRD Notefalali Zalukhu dengan PPK Murni Panjaitan terkait suhu aspal saat dihampar di lapangan.
Menurut pengakuan Murni, suhu aspal hotmix saat dihampar di lokasi proyek mencapai 110 derajat celsius, sementara salah satu anggota komisi III Notefalali menyebut bahwa suhu aspal saat dihamparkan tidak sampai 110 derajat celsius, bahkan di bawah 100 derajat celsius.
Terkait itu, Ketua Komisi III DPRD mengatakan, pihaknya akan mengecek langsung di lapangan terkait beberapa kegiatan proyek yang diduga bermasalah itu.
Hadir pada RDP itu, beberapa anggota DPRD Komisi III, di antaranya YuksimanTelaumbnua, Faogonaso Harefa, Hiskia Harefa, Notefalali Zalukhu, Herman Lahagu, Plt. Dinas PUPR Nisut Iman Zalukhu, Kabid Bina Marga Heri Zalukhu, Murni Panjaitan, Andika Mendrofa dan beberapa staf Dinas PUPR Nisut. (Man Lahagu)