Nias Selatan, LiniPost – Sebanyak 16 turis mancanegara dari Group Avwenture del Mondo asal Italia, mengunjungi rumah adat besar tradisional tertua di Desa Hilinawalo Mazino, Kecamatan Mazino, Kabupaten Nias Selatan, Selasa (15/8/2023).
Mereka ke Nias dihubungkan oleh Agent Sovia Lorent Adventure.
Pemandu wisata dari goniastour Yafaowolo’o Gea kepada LiniPost.com menuturkan, tujuan para turis mancanegara itu datang ke Pulau Nias yakni, mau berwisata dan mau belajar tentang budaya Nias.
“Jadi mereka mau melihat-lihat bagaimana keunikan wisata dan budaya Nias. Mereka ini ada 16 orang, mereka dari negara Italia, dan mereka di Pulau Nias ini ada empat hari, tiga malam,” pungkas Gea.
Ia menyebut, selama di Pulau Nias, mereka mengelilingi Pulau Nias. “Kemarin dari Gunungsitoli baru ke Sorake, ke Orahili Fau, Bawomataluo, Hilinawalo Fau, baru hari ini ke Hilinawalo Mazino, baru ke Tetegewo dan besok mereka balik ke bandara,” paparnya.
Selama mereka di sini (Pulau Nias-Red), mereka tertarik karena banyak yang tidak ditemui di negara mereka, baik itu tentang budaya, rumah adat dan juga beberapa hasil bumi masyarakat yang tidak mereka miliki di eropa, terutama tumbuh-tumbuhan tropis.
Tak hanya itu, selama kunjungan di Hilinawalo Mazino, beberapa wisatawan menyempatkan diri bermain voli plastik bersama warga. Mereka juga sangat mengagumi Omo Nifolasara yang masih berdiri kokoh dan menjadi satu-satunya Rumah Raja yang masih mempertahankan keasliannya dengan atap bulu zaku (daun rumbia).
Bahkan salah satu wisatawan tertarik dan membeli hasil bumi kapulaga yang dijemur warga di halaman desa.
“Dan sangat antusias mereka ingin menunjukan kepada orang-orang di negara mereka bahwa inilah keunikan budaya di Nias dan Indonesia,” ungkapnya. (Aman Hlw/Rizal)
