Bupati Bersama Forkopimda Nisel Hadiri Syukuran Pemasangan Tower RAPI

Daerah913 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost – Bupati Nias Selatan Hilarius Duha bersama Danlanal Nias Kolonel Laut (P) Jan Lucky Boy Siburian, Kapolres Nisel AKBP Arke Furman Ambat menghadiri syukuran pemindahan dan pemasangan tower Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) wilayah 02.22 penghubung Teluk Dalam dengan Kecamatan Toma bertempat di Desa Nandrisa, Kecamatan Toma, Sabtu, (20/6/2020).

Koordinator Wilayah, Sidi Adil Harita mengatakan, keberadaan organisasi (RAPI) di Nias Selatan sudah empat periode pergantian kepengurusan dan periode kepengurusan saat ini akan berakhir pada tahun 2021.

Lalu, ia menerangkan, lakasi tower repiter RAPI di wilayah Kecamatan Toma berada di sekitar Gedung SMP 1 Toma, dekat rumah penduduk, sehingga dilakukan pemindahan. “Pemindahan tersebut sebenarnya sudah lama dilakukan, namun karena berbagai alasan dan kesibukan pengurus serta anggota, sehingga baru dapat terwujud pemindahan dan pemasangannya pada minggu lalu, dan saat ini sudah berfungsi,” ungkapnya.

Ia membeberkan, tower repiter wilayah Kecamatan Toma saat ini, delapan stik dengan ketinggian 40 meter berada di lokasi Daro – Daro Nina wilayah Desa Hilisataro Nandrisa Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan. “Jadi, acara ini adalah untuk mengingatkan kita kembali sekaligus memberitahukan kepada kita tentang keberadaan lokasi tower repiter tersebut dimana terlaksana dengan baik,” tuturnya.

Ketua RAPI Wilayah 02.22 Nias Selatan, Balazi Duha menyebutkan, terlaksananya pemindahan lokasi dan pemasangan kembali tower tersebut berkat dukungan Koordinator Wilayah Kepulauan Nias, Sidi Adil Harita.

Dia juga mengharapkan bantuan dana dari Pemerintah Kabupaten Nias Selatan untuk mendukung keberadaan Radio Antar Penduduk Indonesia di Kabupaten Nias Selatan.

Bupati Nias Selatan mengatakan, keberadaan RAPI di Nias Selatan sangat bermanfaat, dan terkait dukungan anggaran dari Pemkab Nisel untuk saat ini masih belum bisa dilakukan, mengingat karena fokus memikirkan kebutuhan pegawai dan pembangunan di Nias Selatan. “Makanya saya belum dapat memberi perhatian untuk RAPI ini,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan, setiap pemberian bantuan dari APBD harus melalui mekanisme dengan persetujuan DPRD. “Kita bantu. akan tetapi alangkah baiknya, sebelum pembahasan APBD, sudah di ingatkan agar tidak terlupakan,” tukasnya.

Ia berharap supaya RAPI wilayah Nisel dapat berkomunikasi tertib dengan terlebih dulu menertibkan call sign masing-masing anggota serta menghimbau supaya anggota yang bergabung dapat mengurus call sign nya tanpa terkecuali, karena itu ada pajaknya. Artinya, kita harus punya kesadaran sendiri,”  pungkasnya.

Dia juga mengajak seluruh pengurus dan anggota RAPI di Nias Selatan, untuk menjaga etika penggunaan alat itu dengan baik dan menjaga organisasi lebih baik lagi. Karena, RAPI akan menjadi saluran komunikasi di Nias Selatan terlebih adanya Dana Desa, dan juga memudahkan memperoleh semua informasi yang ada di Kabupaten Nias Selatan diantaranya laporan atau informasi dari masyarakat, baik itu bencana maupun pembangunan.

“Dengan adanya informasi itu, maka dapat menjadi data atau bahan bagi Pemerintah Daerah pada pelaksanaan Musrenbang nantinya,” tandasnya. (Sabar Duha)