Bupati Karo Ajak Pelaku Parawisata Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Daerah640 Dilihat

Tanah Karo, LiniPost – Bupati Karo Terkelin Brahmana tidak ingin Covid-19 menulari dan menyebar luas di Tanah Karo. Oleh karena itu, Bupati Karo, mengajak pelaku pariwisata untuk ikut mensosialisasikan Protokol Kesehatan diantaranya memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan pakai sabun.

Hal ini di ungkapkan Bupati Karo saat membagikan 722 paket sembako kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif terdampak Covid-19 di Berastagi Kabupaten Karo, Selasa (7/7/2020).

Penyaluran bantuan tersebut atas dukungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karo dan Kemenparekraf RI.

“Ini merupakan program pemerintah pusat yang begitu perhatian terhadap pelaku pariwisata Karo, yang memiliki sifat  kegotongroyongan dan kearifan lokal budaya,” kata Terkelin Brahmana  didampingi Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo, Munarta Ginting, saat menyerahkan bantuan secara  simbolis kepada pelaku wisata tersebut.

Bupati menjelaskan, saat Pemkab Karo tengah menyusun skema untuk memulihkan kondisi pariwisata yang sedang terdampak pandemi Covid-19, Kemenparekraf  memberikan perhatian khusus kepada para pelaku pariwisata, dan hal ini pun patut disyukuri.

“Mari kita benahi pariwisata dengan memulihkan kepercayaan calon wisatawan, agar persoalan yang ada bisa cepat pulih,” ajaknya.

Ia berharap, para pelaku pariwisata terus mensosialisasikan disiplin Protokol Kesehatan menuju fase New Normal, sehingga bisa meyakinkan wisatawan untuk datang kembali ke Bumi Turang.

Sementara, Kadis Parbud Kabupaten Karo Munarta Ginting, mengaku, pendistribusian bantuan dari Kemenparkraf dibagi empat tahap di mulai 7 juli 2020 sampai 10 Juli 2020.

“Isi paket yang disalurkan, yakni beras 5 Kg, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 liter, gula 1 Kg, mie telur 200 Gr 2 pcs, UMKM kentang mustofa 150 h,” paparnya.

Kata dia, untuk memulihkan kepercayaan sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19, dibutuhkan sosialisasi dari berbagai elemen. (Teguh Andika)