Bupati Karo Minta Pengunjung di Pajak Patuhi Protokol Kesehatan

Daerah665 Dilihat

Tanah Karo, LiniPost – Bupati Karo Terkelin Brahmana pada Jumat, (10/7/2020) mengunjungi Pasar Buah Berastagi untuk memastikan para pedagang dan pembeli mematuhi Protokol Kesehatan. Upaya ini penting, untuk menjaga kepercayaan terhadap citra pariwisata Kabupaten Karo.

Selain melihat penerapan social distancing antara pedagang dan pembeli, Bupati juga memantau pemakaian masker di pasar buah dan kesiapan petugas yang dalam waktu dekat akan memeriksa suhu tubuh setiap pengunjung.

“Tim Satuan Petugas (Satgas) Penegak Disiplin (Gakplin) Protokol Covid-19, terdiri dari personil jajaran Polri, TNI, Sat Pol PP Kabupaten Karo, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, RSU Kabanjahe akan terus bergerak selama dua minggu kedepan untuk mendisiplinkan masyarakat dalam mematuhi protokol Covid-19,” ujar Terkelin Brahmana didampingi Danramil Brastagi Mayor Inf Jimmy Barus dan Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Karo, Frans Leonardo Surbakti, usai menyerahkan secara simbolis CSR Bank BRI berupa enam unit wastafel dan enam unit thermogun khusus untuk Pasar Buah Berastagi di Halaman Gedung Tourist Informasi Centre (TIC) di Jalan Gundaling No 1 Berastagi Kabupaten Karo.

Bupati juga tidak mempermasalahkan aktivitas pasar yang ramai pada saat jam-jam tertentu. “Asalkan kita semua mematuhi Protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Bupati di hadapan sejumlah pedagang.

Dalam dialognya bersama pedagang dan pembeli, Bupati berpesan agar tetap mentaati Protokol Kesehatan. Pembeli juga wajib memakai masker ketika berinteraksi dengan pedagang dan jaraknya minimal satu meter. “Upaya ini akan terus kita lakukan agar masyarakat bisa terhindar dari wabah Covid-19,” katanya.

Tak sampai di situ, orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Karo itu juga berkeliling mengecek situasi pasar berada di dalam. Ia tidak henti-hentinya mengingatkan seluruh para pedagang maupun pembeli agar tidak melakukan pelanggaran Protokol Kesehatan saat beraktivitas. “Nah, ke depan seluruh para pedagang agar bisa tertib berjualan. Upaya ini kita lakukan agar para pembeli tidak berdesak-desakan dan pasar bisa terlihat rapi dan bersih,” harapnya.

“Semua yang berpotensi menjadi penyebaran virus harus diperketat, seperti pasar-pasar, dan tempat-tempat keramaian lainnya. Kerumunan-kerumunan juga diperketat. Tujuanya adalah untuk mengingatkan mereka, pentingnya mematuhi Protokol Kesehatan,” tambahnya.

‌Ia berharap masyarakat dapat beradaptasi dengan kondisi ini. Beraktivitas normal seperti biasanya, namun dengan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat. “Semoga, kehidupan perekonomian masyarakat dapat kembali pulih dan bersiap menuju fase pemberlakuan New Normal, dan kita semua tetap aman dari Covid-19. Kuncinya, ya itu, disiplin, dan Patuhi Protokol Kesehatan,” tegas Bupati.(Teguh Andika)