Bupati Tapsel Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Jami’ Al-Muttaqin

Daerah616 Dilihat

Tapanuli Selatan, LiniPost – Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami’ Al-Muttaqin dan sekaligus menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H di Desa Situmba, Kecamatan Sipirok, Kamis (29/10/2020).

Bupati Tapsel dalam sambutannya mengatakan, hari ini akan dilaksanakan kegiatan peletakkan batu pertama pembangunan Masjid Jami’ Al-Muttaqin yang dirangkai dengan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW, dimana Nabi Muhammad merupakan panutan dan suri tauladan bagi umat Islam.

‘Dengan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, kita dapat kembali menyimak segala aspek kehidupan Rasulullah yang sejak kecil penuh dengan keteladanan. Sehingga pada saat Nabi Muhammad SAW memasuki umur 40 tahun, maka diangkatlah beliau menjadi Rasulullah, karena di umur 40 tahunlah awal karir seseorang untuk menatap hari esok di dalam kehidupannya termasuk di dalam kehidupan keagamaannya agar bisa menjadi contoh teladan ditengah-tengah masyarakat,” kata Syahrul.

Tidak terasa beberapa bulan lagi, ia akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Tapsel dua periode. “Didalam mekanisme kepemimpinan pasti ada masa datang dan ada masa pergi. Tetapi, kalau terjadi sebuah regenerasi dari faktor umur maupun faktor periode, terpenting harus ada kesinambungan dan kelanjutan sebuah program untuk menjadikan hari esok lebih baik daripada hari ini,” terangnya.

Apalagi beberapa bulan lagi akan ada agenda lima tahunan pergantian kepemimpinan daerah melalui Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang di 9 Provinsi dan 261 Kabupaten/Kota di Indonesia serta 23 kabupaten/kota di Sumatera Utara termasuk di Tapanuli Selatan.

“Oleh itu, mari kita ciptakan suasana yang kondusif dan mari terus kita jaga kekompakan dan kebersamaan agar Pilkada nantinya dapat berlangsung dengan aman, damai dan sejuk sehingga dapat melahirkan seorang pemimpin yang mumpuni yang dapat melanjutkan pembangunan di Tapsel pada masa-masa yang akan datang,” ajaknya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah dengan selalu mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, selalu mencuci tangan pakai sabun atau dengan hand sanitizer, selalu menjaga jarak (physical distancing) dan hindari kerumunan (social distancing).

Karena pandemi Covid-19 ini,  dampaknya sangat besar terutama pada perekonomian Indonesia. “Maka dari itu, mari sama-sama kita patuhi protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 dapat terputus di Kabupaten Tapsel,” tandasnya.

Bupati juga memberikan bantuan untuk pembangunan mesjid itu sebesar Rp. Rp25 juta. “Itulah perhatian kami di dalam kehidupan sosial kemasyarakatan dan sosial keagamaan, termasuk membangun fisik walaupun di tengah suasana yang sulit ini, tapi kita masih patut bersyukur karena masih bisa membantu berbagai program-program pembangunan di Tapanuli Selatan,” ujarnya.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Jami’ Al-Muttaqin Syahruddin Siregar, dalam laporannya menyampaikan, ukuran bangunan masjid tersebut seluas 14m x 12m dengan biaya pembangunan sekitar 1,8 M. “Biaya pembangunan masjid berasal dari swadaya masyarakat dan infaq. Diperkiraan pembangunan masjid ini selesai selama 18 bulan ke depan,” jelasnya.

Turut hadir saat itu, anggota DPRD Provsu, Syamsul Qamar, Anggota DPRD Tapsel, Armen Sanusi Harahap dan Mhd. Yunus Pane, sejumlah Pimpinan OPD, Camat Sipirok Sardin Hasibuan dan Sekretaris MUI Tapsel. (Budi)