Bupati Toba Sarankan Agar Bantuan Uang Tunai Diganti Sembako

Daerah445 Dilihat

Toba, LiniPost – Bupati Toba Darwin Siagian menyampaikan saran kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar bantuan uang tunai yang akan diberikan kepada masyarakat sebagai mitigasi wabah covid-19 , diganti dengan Sembako.

“Bantuan tersebut lebih bagus diberikan dalam bentuk sembako biarpun kita sedikit capek,” kata Bupati Darwin Siagian ketika mengikuti video telekonferensi di ruangan media center Kabupaten Toba, Rabu (6/5/2020).

“Bantuan sosial dari Kemensos berupa uang tunai yang disalurkan lewat kantor pos tersebut, manakala nanti ketika dibagi datanya tidak sama dengan yang ada di lapangan. Seperti masyarakat yang tidak pantas menerima, apakah bisa kami pending, tidak memberikan bantuan itu atau dialihkan ke orang lain?,” tanya Bupati Toba.

Menanggapi saran tersebut, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumut Yono Andi Atmoko setuju apabila bantuan sosial uang tunai diganti menjadi barang kebutuhan pokok masyarakat.

“Mengenai mekanisme penyerahan Bansos itu, beberapa daerah menyatakan lebih baik langsung ke barang. Jika nanti diberikan tunai, dia akan jadi tuak, maka tidak apa-apa Pak, jadikan saja barang Sembako,” kata Yono Andi Atmoko menanggapi saran Bupati Toba melalui video telekonferensi.

Pada prinsipnya seluruh masyarakat yang terdampak harusnya mendapatkan bantuan. Kalau ada beberapa orang dobel, tidak apa-apa juga menurut saya, dalam kondisi sekarang,” tambahnya.

Dalam video telekonferensi yang diikuti sejumlah kepala daerah di Sumut tersebut Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi Wilayah I KPK, Maruli Tua Manurung meminta para Bupati dan Wali Kota agar segera memerintahkan camat, kepala desa, dan lurah untuk mendata warganya yang berhak menerima bantuan sosial. (Red)