Camat Mazino Desak Para Kades Percepat Perubahan APBDes 2020

Daerah613 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost – Mengingat adanya Permendes Nomor 6 Tahun 2020 atas perubahan Permendes 11 Tahun 2020, tentang penganggaran skala prioritas Dana Desa Tahun 2020, Camat Mazino, Fenus Zamili desak para Kepala Desa (Kades) Se-Kecamatan Mazino agar secepatnya melakukan perubahan APBDes sehingga anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Dana Desa (DD) dapat disalurkan kepada warga terdampak Covid-19.

Ini ia katakan saat dikonfirmasi wartawan terkait penganggaran dana BLT melalui Dana Desa di Wilayah Kecamatan Mazino melalui pesan WhatsApp, Senin, (4/5/2020).

Fenus menjelaskan, pihaknya sudah beberapa kali mendesak para Kades baik secara tertulis maupun lewat WhatsApp Group, dan  bahkan melalui pertemuan, tetapi dia tidak tahu apakah mereka (para Kades) bergerak atau tidak.

“Terkait ini, kita akan undang mereka melalui rapat, dan kita juga akan sampaikan laporan ke pihak atas. Saya dengar sudah banyak pihak desa menarik Dana Desa tetapi proses tentang BLT belum saya ketahui dari Desa. Ini info dari Kasi DPM Kecamatan Mazino atas nama Sudmo Sarumaha. Saya tidak tahu, yang mengetahui Sudmo Sarumaha karena Kades tak menyampaikan info ke kita kalau sudah menarik dana,” ujarnya.

Sementara, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kecamatan Mazino Sudmo Sarumaha saat dikonfirmasi secara terpisah lewat WhatsApp, Senin, (4/5/2020), mengatakan, mengenai anggaran BLT untuk Kecamatan Mazino sudah di programkan oleh masing-masing Kepala Desa, namun mereka terkendala dengan P-APBDes, surat pengesahan dan persetujuan Camat sesuai dengan Surat Edaran Bupati tentang pemberian kewenangan kepada Camat tentang BLT.

“Kepala Desa juga mengalami kendala tentang data dan kelengkapan dokumen misalnya, data penerima PKH, data penerima Bansos, Perdes tentang BLT,  surat pernyataan Kepala Desa diatas materai 6000. Karena hal tersebut diatas merupakan dasar persyaratan permohonan surat persetujuan dan pengesahan dari Camat tentang pembagian BLT setiap Desa, sehingga para Kepala Desa masih ragu dalam pembagian BLT karena data yang dimaksud belum lengkap,” sebutnya.

Ia mengaku jika semua desa sudah menganggarkan anggaran BLT di APBDes, tetapi untuk P-APBDes-nya baru satu Desa sudah menyerahkan di Kantor Camat Mazino

“Baru Desa Hilizalootano Larono, dan kalau masalah pencairan Dana Desa, sudah 10 Desa yang sudah cair terkecuali Desa Bawolahusa belum karena terlambat pembuatan APBDes-nya,” kata Sudmo. (Red)