Nias Selatan, LiniPost – Camat Mazino Conibius Zamili, SE., MAP menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Pramuka ke-63, bertempat di Halaman Desa Hilizoroilawa, Kecamatan Mazino, Kabupaten Nias Selatan, Rabu (14/8/2024). Sedangkan Komandan Upacara yakni Nifatoro Laia.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol Purn. Budi Waseso dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Camat Mazino diantaranya mengatakan, gerakan Pramuka telah menunjukkan eksistensinya dalam mempersiapkan generasi muda dan selalu menjadi garda terdepan untuk membentuk anggota Pramuka yang berjiwa Pancasila dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana yang telah ditegaskan dalam Tema Hari Pramuka ke-63 ini yaitu, “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI”.
Baca Juga: 834 Santri Lolos Seleksi Beasiswa, Menag: Investasi Dana Abadi Pesantren untuk Negeri
Saat ini, sebutnya, kita tengah dihadapkan dengan tantangan zaman yang penuh tidak kepastian, perkembangan teknologi dan komunikasi yang menjadikan hilangnya batas-batas negara karena mudahnya hubungan antar warga negara, maraknya judi online yang menerpa generasi muda, aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, hingga budaya asing yang telah menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda.
“Dalam menghadapi persoalan tersebut, Gerakan Pramuka sangatlah tepat mengkanalisasi situasi saat ini. Gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan SESOSIF yaitu, kecerdasan Spritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik yang menjadi postur ideal seorang Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia,” papar Budi Waseso.
Baca Juga: DPRD Nisel Setujui Ranperda P-APBD TA.2024 menjadi Perda
Menurutnya, sebagai organisasi non formal, gerakan Pramuka realitanya tidak hanya menangani character building tetapi juga berperan aktif pada bidang lainnya seperti pengabdian masyarakat, yang diantaranya memberikan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat tim Search And Rescue (SAR), melaksanakan kegiatan Bakti seperti bedah rumah di berbagai penjuru tanah air, aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, pembersihan sarana ibadah, dan sosialisasi hemat energi.
Selain itu, Gerakan Pramuka juga telah melakukan adaptasi teknologi, turut andil dalam dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan membuat sekolah Pertanian Terpadu bekerjasama dengan Food And Agriculture Organization (FAO), memberikan pelatihan kepemimpinan kepada generasi muda secara berkelanjutan, mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional. “Dan Gerakan Pramuka melakukan transformasi kurikulum agar bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini dan pada masa yang akan datang,” katanya.
Baca Juga: Kemenkumham Babel Harmonisasikan 5 Ranperbup Bangka Barat
“Kegiatan dan upaya yang telah kita lakukan tersebut adalah bagian dari kontribusi Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan memiliki daya saing. Karena kami yakin Sumber Daya Manusia yang dipersiapkan oleh Gerakan Pramuka merupakan Sumber Daya Manusia yang berjiwa Pancasila karena dididik dengan Fundamental Value Tranformation Gerakan Pramuka yaitu pengamalan Tri Stya dan Dasa Darma Pramuka. Dengan begitu Pramuka menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan menuju Indonesia Emas Tahun 20245. Tentunya upaya tersebut perlu membangun sinergitas, kolaborasi, partnership serta komitmen, konsisten, konsekuen dari Kakak-kakak sekalian, stakeholder lainnya,” jelasnya.
Peringatan Hari Pramuka tersebut dirangkai dengan beberapa kegiatan, diantaranya, PBB tingkat SD, SMA/ SMK, Paduan Suara tingkat SD dan Vocal Solo tingkat SMP, SMA, dan SMK.
Turut hadir, Sekcam Mazino, para Kasi dan Staf Kantor Camat Mazino, para Kasek tingkat SD, SMP, SMA, SMK se- Kecamatan Mazino, para Guru, Kades se-Kecamatan Mazino, sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Mazino dan undangan lainnya.
