Medan, LiniPost – Massa yang mengatasnamakan Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI Sumut, menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor Gubernur Sumut (Gubsu) Jalan Pangeran Diponegoro Kota Medan, Selasa (13/10/2020).
Aksi yang dilakukan massa ANAK NKRI Sumut itu, guna menyuarakan penolakan pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disepakati serta disetujui pemerintah dan DPR RI pada rapat paripurna, Senin (5/10/2020) lalu.
Koordinator Aksi ANAK NKRI, Tumpal Panggabean, menyebut bahwa pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyerukan kepada seluruh umat Islam agar bersama-sama bersatu untuk menyatakan penolakan atas pengesahan UU Cipta Kerja.
“MUI telah mengeluarkan maklumat kepada seluruh umat Islam untuk menolak disahkannya UU Cipta kerja atau Omnibus Law,” tegas Tumpal dalam orasinya menggunakan pengeras suara.
Tumpal kembali menegaskan bahwa aksi yang dilakukan pihaknya tersebut merupakan sebagai bentuk dukungan kepada para kaum buruh atau pekerja yang dianggap sangat dirugikan atas pengesahan UU Cipta Kerja.
“Kehadiran kami ini sebagai bentuk dukungan kepada para buruh atau pekerja yang merasa paling dirugikan atas pengesahan UU Cipta Kerja. Kita satu rasa, kita satu kesatuan, kita peduli pada kondisi rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Menurut Tumpal, kedatangan mereka juga lantaran hingga saat ini pihaknya belum mendengar ketegasan dari Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, untuk menyampaikan dukungan secara tegas kepada kaum buruh di Sumatera Utara.
“Kami juga sangat kecewa dengan sikap Gubsu, Edy Rahmayadi, kenapa hingga saat ini belum mengirimkan surat kepada Presiden RI, Joko Widodo, sebagai bentuk penolakan UU Cipta Kerja. Padahal, sudah banyak Gubernur di Indonesia sudah menyatakan ketegasan menolak UU Cipta Kerja,” tukasnya. (Syaifuddin Lbs)
