Nias Selatan, LiniPost – Dies Natalis ke-2 Organisasi Pecinta Alam Kalabubu Nias Selatan, Sumatera Utara, yang digelar di Aula Taman Baloho Indah (TBI), Teluk Dalam, Rabu (25/5/2022), berjalan sukses dan dirangkai berbagai atraksi dan kegiatan lainnya.
Pantauan LiniPost.com di lokasi, acara dimulai dengan kata pembukaan, pembacaan doa dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars organisasi Pecinta Alam Kalabubu.
Selanjutnya, penyampaian khotbah yang disampaikan oleh salah seorang Pendeta. Usai itu, pemotongan kue dan nasi tumpeng. Selain itu, peragaan atraksi budaya, maena (tarian) dan pencak silat.
Dalam laporan panitia yang disampaikan Putra Gohae menuturkan, acara ini terselenggara berkat kekompakan para anggota Pecinta Alam Kalabubu untuk mencari dana dan juga atas dukungan para kakak pendiri, penasehat dan pembina organisasi.
Ketua BPH Pecinta Alam Kalabubu, Mania Ndruru dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Dies Natalis hari ini terselenggara berkat kerja sama dan kekompakan anggota Pecinta Alam Kalabubu.
‘Mari terus menjaga kekompakan dalam mengembangkan organisasi ini ke depan, baik dengan masyarakat maupun dengan para mahasiswa yang ada di wilayah Nias Selatan,” harapnya.
Dewan Pendiri Pecinta Alam Kalabubu, Aturkian Laia dalam sambutannya, mengapresiasi pihak panitia dalam menyukseskan acara tersebut.
Ia mengungkapkan, berdirinya organisasi Pecinta Alam Kalabubu ini, yaitu pada tanggal 25 Mei 2020 di Puncak Lolomatua, yang saat itu beranggotakan 35 orang.
Ia menyebut, azas terbentuknya organisasi ini adalah azas kekeluargaan, bukan dikarenakan ada uang atau ada dalam jabatan, namun mau membangun jiwa kekompakan dan nasionalisme di bumi NKRI khususnya di wilayah Kabupaten Nias Selatan.
“Tema hari ini adalah solidaritas yang religius dan edukatif. Jadi, diharapakan agar rekan-rekan Pecinta Alam Kalabubu untuk terus meningkatkan solidaritas, tanamkan semboyan negara kita yaitu, Bhineka Tunggal Ika,” tukas Aturkian.
Ia juga menandaskan kepada para anggota Pecinta Alam Kalabubu untuk tidak meninggalkan para kakak pembina dan pendiri, namun terus berkomunikasi sekaligus mengajak untuk mencuri pengetahuan mereka.
Dewan Pembina Bestari Laia dalam sambutannya mengatakan, terselenggaranya acara hari ini merupakan capaian yang baik.
“Ada 3 poin dalam tema kegiatan Dies Natalis hari ini yang harus diimplementasikan, yakni solidaritas, religius dan edukatif, yang semuanya saling berkaitan. Artinya, ketiga poin itu, setiap anggota harus tau dan mampu melakukannya,” pungkas dia.
Ia berpesan agar anggota Pecinta Alam Kalabubu benar-benar mengimplementasikan perannya sebagai Pecinta Alam dan juga terus menjaga solidaritas sesuai tema yang diusung.
Kegiatan tersebut mengambil Tema “Solidaritas Yang Religius dan Educative Organisasi Pecinta Alam Kalabubu Nias Selatan”, dan Sub Tema, “Mari Kita Tingkatkan Solidaritas Organisasi Pecinta Alam Kalabubu di Tengah-Tengah Kehidupan Bermasyarakat”.
Turut hadir saat itu, para dewan pendiri, pembina Pecinta Alam Kalabubu, Ketua DPC Partai Hanura Nias Selatan, apt. Cheriel Sri Pratiwi Laia., S.Fam, Ketua Himani, Anton Buulolo, dan beberapa undangan lainnya. (Red/Markus)
