Nias Selatan, LiniPost – Sebentar lagi masuki tahap pembelajaran baru untuk tahun ajaran 2020/2021, namun dengan masih belum berakhirnya wabah virus Corona, Dinas Pendidikan belum bisa tentukan metode penerimaan siswa pada tahun ajaran tersebut. Hal itu itu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Nias Selatan (Nisel), Nurhayati Telaumbanua, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (20/05/2020).
“Yang jelas dulu untuk penerimaan siswa baru ini kita belum pasti. Karena masa Pandemi ini kan sampai 29 Mei, nah untuk sementara belum dicabut itu. Jadi apakah masih diperpanjang atau tidak, kita belum tau,” ujar Nurhayati Telaumbanua.
Terkait metode penerimaan siswa baru pada tahun ajaran baru, pihaknya masih menunggu regulasi terkait penanganan wabah virus Corona atau Covid-19.
Dikatakannya, bila status penanganan wabah virus Corona masih berlanjut, Nurhayati Telaumbanua, menyebutkan bahwa penerimaan siswa baru bisa dilakukan secara daring.
“Kalau masih berlanjut masa darurat ini maka kita laksanakan secara daring, namun bila tidak berlanjut masa status daruratnya maka kita laksanakan seperti biasa. Kita tunggu saja sampai akhir Mei ini,” sebutnya.
Sementara, untuk tindaklanjut perpanjangan belajar daring, Nurhayati Telaumbanua, menyampaikan pihaknya masih menunggu surat edaran dari Pemerintah pusat sebagai acuan dari perpanjangan belajar daring tersebut.
Dia, menambahkan, selama proses Pandemi ini telah dilakukan belajar daring kepada siswa. Tentu, lanjutnya lagi, semua adalah merupakan metode guru itu sendiri dalam pelaksanaan belajar daring tersebut.
“Kalau di rumah siswa tidak ada televisi atau jaringan internet, apalagi listrik seperti dipelosok-pelosok, maka guru itu lebih aktif, misalnya dengan membuat lembaran kerja melalui portofolio dan atau mengunjungi siswa itu dengan membuat kelompot, dengan catatan siswa tidak boleh banyak, tetap mengikuti protokoler kesehatan,” tukas dia. (Red)