Dinas Pendidikan Nisel Perpanjang Belajar Daring Hingga 29 Mei, Belajar Lewat Chanel TVRI

Pendidikan361 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost – Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan (Nisel) perpanjang masa belajar dirumah bagi siswa melalui sistem daring, hal itu berdasarkan surat edaran (SE) Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha, nomor: 421/6337/Disdik/2020 tertanggal 20 April 2020, tentang pembelajaran secara daring dalam rangka penegahan penyebaran infeksi virus Corona disease (Covid-19). Perpanjangan belajar dirumah tersebut dimulai sejak 21 Arpil hingga 29 Mei 2020.

Hal itu disampaikan Kadis Pendidikan Nias Selatan, Nurhayati Telaumbanua. Dia mengatakan bahwa perpanjangan belajar daring tersebut sebagai langkah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini.

“Ada surat edaran Bupati soal perpanjangan belajar daring bagi siswa. Itu adalah salah satu upaya dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini,” ujar Nurhayati Telaumbanua, Selasa (21/04/2020).

Dikatakannya, hal ini juga sebagai tindaklanjut dari surat keputusan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor: 188.44/174/KPTS/2020 tentang status tanggap darurat bencana wabah penyakit akibat virus Corona disease (Covid-19).

“Disurat edaran Bupati itu kan sudah jelas jadwal belajar melalui Chanel TVRI. Disana juga ada bimbingan belajar bagi siswa,” kata Dia.

Berikut adalah jadwal belajar melalui Chanel TVRI bagi siswa:

a. Pukul 08.00 – 08.30 wib = Paud/sederajat

b. Pukul 08.30 – 09.00 wib = Kelas I – III SD/sederajat

c. Pukul 10.00 – 10.30 wib = Kelas IV – VI SD/sederajat

d. Pukul 10.30 – 11.00 wib = Kelas VII – IX SMP/sederajat

Sementara bagi mereka (siswa) yang tidak memiliki televisi sebagai wadah belajar mandiri dirumah, apalagi di daerah pelosok, Nurhayati Telaumbanua, mengatakan bahwa guru harus dapat kreatif terhadap itu. Misalnya dengan memberikan siswa tugas melalui portofolio.

“Gurunya harus kreatif dong, kalau siswanya tidak ada televisi maka langkah lain dengan memberi tugas bagi siswa lewat portofolio atau mendatangi rumah siswa tersebut,” ujar Nurhayati.

Disebutkannya, bahwa didalam siaran belajar di Chanel TVRI tersebut materi-materi pelajaran ditampilkan disana, sehingga mudah bagi siswa ataupun bagi guru itu sendiri.

Ditegaskannya kalau disekolah tidak diperkenankan lagi ada pertemuan tatap muka dalam kegiatan pembelajaran tersebut. (Red)