Jakarta, LiniPost – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi melakukan owners meeting via Zoom dengan 18 peserta Liga 1 terkait nasib kelanjutan penyelenggaraan kompetisi musim 2020.
Pemilik klub Liga 1- 2020 yang menggelar rapat virtual membahas nasib kompetisi musim 2020, yang hingga kini belum jelas apakah bisa digelar Februari atau tidak.
Mayoritas klub sudah angkat tangan tentang rencana memutar kembali musim 2020 pada Februari ini. Apalagi izin dari pihak kepolisian hingga kini belum juga didapatkan LIB atau PSSI.
Dari rapat tersebut, dipastikan bahwa klub ingin musim 2020 dihentikan, dan LIB mulai sekarang fokus merancang bagaimana kompetisi 2021 bisa bergulir.
Kombes Pol Sumardji selaku COO Bhayangkara FC menyampaikan usulan agar kompetisi musim 2020 dihentikan dan fokus pada kompetisi musim 2021 dengan format berbeda.
Karena pandemi virus corona, dan mayoritas merasa sudah tidak relevan untuk melanjutkan musim tersebut, karena hingga kini belum ada kepastian.
“Kompetisi 2021 digelar tanpa degradasi,” saran Sumardji melalui pesan singkatnya, Sabtu (16/1/2021).
Ia mengungkapkan, beberapa klub juga meminta supaya pada Liga 1 2021 nanti, tidak ada sistem degradasi. Awalnya PSSI memang sudah menetapkan, bahwa tidak ada degradasi untuk musim 2020.
Dalam rapat tersebut juga dijelaskan upaya LIB yang telah mengajukan paket vaksin untuk Covid-19, dan nantinya akan diberikan kepada klub-klub Liga 1. Hal ini, salah satu upaya agar kompetisi berjalan lancar.
Perlu dicatat, bahwa hasil rapat ini masih bakal diteruskan kepada PSSI untuk diambil keputusan. PSSI sudah merencanakan rapat Komite Eksekutif (Exco) pada 20 Januari mendatang, sekaligus menetapkan sikap mereka soal kompetisi. (Hartono)