Nias Utara, LiniPost – Dalam rangkaian audiensi panitia pelantikan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kepulauan Nias kepada para pimpinan daerah, kali ini panitia berdiskusi dengan Bupati Nias Utara (Nisut), Amizaro Waruwu, Jumat (28/4/2023).
Rombongan panitia yang ikut hadir yaitu, penerima mandat pembetukan Suarman Telaumbanua, Ketua Panitia Riswan H Gultom, Sekretaris Panitia Bothaniman J Telaumbanua. Lalu pengurus Anuari Zendrato, Notatema Ziliwu dan Wira.
Riswan kepada Bupati memaparkan, persiapan pelantikan semakin matang, dan panitia terus melakukan audiensi dengan para kepala daerah dan Muspida untuk meminta masukan terkait beberapa kendala yang dihadapi.
Kemudian Bothaniman Telaumbanua merinci teknis dan rencana pelantikan yang akan dilaksanakan Mei mendatang di Taman Yaahowu Gunungsitoli, dihadiri Ketua SMSI Sumut Erris Napitupulu. Dipaparkan juga tujuan wadah SMSI dan langkah langkah memajukan perkumpulan ini di Kepulauan Nias.
Bupati Amizaro Waruwu mengapresiasi rencana pelantikan SMSI. Dia pun menyatakan kesediaannya dalam mendukung sekedar hal yang diperlukan.
Ia setuju jika ada pembentukan wadah pelopor media siber untuk meningkatkan media dan pekerja pers lebih bermartabat dan mandiri.
“Ke depan media dapat lebih fokus memberitakan hal positif dalam upaya bersama membangun Nisut. “Kami terbuka soal kritik dan masukan, namun kita juga mengharapkan solusi dalam pemberitaan,” ujarnya.
Perbedaan pendapat, sambung dia, lumrah terjadi, tetapi bila sudah menyangkut kepentingan bersama serta perjuangan pembangunan Nisut, semua pihak harus menghilangkan ego dan bersatu demi kemajuan daerah.
Ia mengungkapkan, beberapa waktu lalu Nisut melaksanakan event internasional lomba surving dan pagelaran seni budaya, saat itu miliaran rupiah dana masuk ke Nisut. “Kegiatan serupa akan kembali kita laksanakan secara rutin, kita yakin akan berimbas baik dalam menata kehidupan sosial dan perekonomian warga,” tuturnya.
Di saat seperti ini, Bupati mengharapkan sumbangsih semua pihak, termasuk media massa kiranya dapat mempublikasi nilai positif sehingga menarik minat turis lokal dan asing berduyun duyun ke Nisut. Sebaliknya, bila yang buruk terpublikasi wisatawan malas datang dan daerah bagai jalan di tempat.
“Ke depan kami berharap jurnalis dalam wadah SMSI serta yang lainnya, mampu mendorong laju pembangunan daerah demi kehidupan yang lebih baik,” ujarnya. (Rizal/Aman)