Nias Selatan, LiniPost – Ketua DPRD Kabupaten Nias Selatan, Elisati Halawa, meminta masyarakat untuk lebih menggencarkan penanaman tanaman ketahanan pangan dalam situasi Covid-19 ini. Hal itu disampaikannya pada saat melakukan reses ke III pada sidang ke 3 tahun 2020 yang berlangsung di Desa Orahili Kecamatan Ulunoyo, Jumat (07/08/2020).
“Saya menghimbau masyarakat untuk mulai menanam tanaman seperti umbi-umbian, talas, padi, jagung dan lainnya, ini yang ditanam, ini penting untuk ketahanan pangan kedepan,” sebut Elisati Halawa.
Dia memaparkan, dimana saat ini kebijakan Presiden Jokowi untuk membuka lahan seluas-luasnya di Kalimantan, karena pangan kedepan akan susah.
Sebagai penghematan kebutuhan keluarga, mulai bulan-bulan kedepan, tahun-tahun kedepan untuk menghemat dalam berbelanja keluarga. “Kalau tidak sangat dibutuhkan jangan dibeli, hidup mewah-mewah selama ini, nanti dulu, kebutuhan pangan harus dijaga,” tukas Elisati.
Dia beralasan terhadap itu, yakni dimana sampai saat ini vaksin Covid-19 masih belum ditemukan. Dan berdasarkan informasi bahwa vaksin Covid-19 baru dapat dipergunakan sekitar pertengahan tahun 2021 mendatang.
Sejauh ini, Nias Selatan atau Kepulauan Nias masih dalam zona hijau Covid-19, namun dengan terus adanya Corona ini maka efeknya berdampak pada ekonomi masyarakat.
Lebih lanjut, Elisati Halawa, kaitkan dengan resesi ekonomi masyarakat kedepan pada Pandemi Covid-19 ini. Dia beranggapan bahwa hal itu akan berdampak buruk pada ekonomi masyarakat kedepan.
Efek dari resesi ekonomi ini, tentu berdampak pada penerimaan APBN negara yang menurun, maka tentu penerimaan pendapatan setiap keluarga juga akan semakin turun kedepan. (Red)