Forkopimda dan Nakes SBB Divaksin Covid-19 Perdana

Daerah388 Dilihat

SBB, LiniPost – Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) bersama Tenaga Kesehatan (Nakes) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) divaksin Covid-19 Sinovac perdana. Pelaksanaan vaksinasi berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Piru, pada Rabu, 27/1/2021.

Dari pantauan di lokasi, Kapolres Seram Bagian Barat, AKBP Bayu Tarida Butar Butar terlihat sebagai orang pertama yang divaksin, disusul Ketua DPRD, Abdul Radyid Lisaholith, Dandim Kodim Persiapan  SBB, Kepala Kejaksaan Piru, Ketua Pengadilan dan seterusnya.

Usai vaksin, Kapolres SBB yang dimintai tanggapannya oleh wartawan menjelaskan, pada saat disuntik vaksin dirinya tidak merasakan gejala apa-apa, seperti disuntik biasa dan prosesnya pun cepat.

“Biasa kayak kita disuntik, tidak ada rasa lain. Jadi pesan saya, jangan takut untuk divaksin,” pintanya.

Dirinya mengungkapkan, sempat tegang dan cemas sebelum divaksin dan menurutnya itu manusiawi karena ini hal yang pertama kali baginya.

Ia juga menegaskan vaksin Covid-19 dari pemerintah untuk rakyat bertujuan untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19 segaligus sebagai benteng pertahanan kita.

Untuk itu, ia mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat untuk tidak takut divaksin karena vaksin ini aman dan halal.

“Kepada masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat tidak perlu takut untuk divaksin dan diharapkan untuk tidak termakan berita hoax mengenai vaksin karena vaksin ini aman dan halal,” harapnya.

Senada disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat Abdul Rasyid Lisaholit yang mengaku lega setelah divaksin Covid-19.

Ia mengucapkan puji syukur telah menjalani proses vaksin. Menurutnya, sebagai pimpinan di Kabupaten Seram Bagian Barat dirinya harus memberikan teladan kepada masyarakat.

Seusai divaksin, Lisaholith menunggu 30 menit untuk melihat reaksi pasca-vaksinasi. “Dicek dulu apakah ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Saya bersyukur, tidak ada reaksi apa pun. Ini bukti bahwa vaksin aman dan halal. Jadi jangan takut,” ungkapnya.

Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya Politikus Partai Hanura itu bisa melakukan vaksinasi COVID-19. Sebagai informasi, saat proses vaksinasi berlangsung, Lisaholit turut mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Pada vaksinasi perdana di SBB, sebanyak 8 pejabat Forkopimda dan Nakes di lingkup RSUD Piru yang menerima vaksin Covid-19 Sinovac. Sementara yang divaksin untuk tahap II dan III, yakni TNI-Polri serta masyarakat umum dilaksanakan pada Februari dan April mendatang.

Program Vaksinasi sendiri sesuai keputusan Presiden nomor 90 tahun 2020 tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 sebagai dasar hukumnya. (MJP)