GTPP Kota Medan Sebut Penanganan Covid-19 Alami Perubahan

Daerah, Kesehatan390 Dilihat

Medan, LiniPost – Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan edukasi dan sosialisasi sejak Maret 2020 lalu guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Kita telah melakukan edukasi dan sosialisasi sejak bulan Maret lalu, yang dimulai dari kecamatan, kelurahan, dan puskesmas-puskesmas,” ungkap Mardohar Tambunan, Minggu (4/10/2020).

Disebutkannya bahwa penanganan Covid-19 di Kota Medan saat ini telah mengalami perubahan, mulai dari antisipasi hal kecil hingga mewajibkan masyarakat menggunakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak.

“Penanganan penyebaran wabah Covid-19 yang dilakukan sejak awal hingga saat ini, banyak mengalami perubahan dan perkembangan. Saat ini, kita harus menerapkan protokol kesehatan walau sejak awal sudah disuarakan,” sebutnya.

Dijelaskannya bahwa, perubahan yang terjadi tidak hanya kewajiban atau perilaku masyarakat saja, namun siklus perputaran ekonomi juga mengalami perubahan.

“Kita bisa lihat bagaimana upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, yakni penutupan dimana-mana, bahkan pembatasan keluar atau masuk kota,” ucapnya.

Menurutnya, GTPP Covid-19 juga telah mengembangkan pola edukasi bagi masyarakat, yang tidak hanya melalui sosialisasi di tingkat-tingkat pemerintahan, lingkungan, desa, kelurahan, kecamatan, dan kota saja, tetapi juga melalui pemberitaan di radio, televisi, media massa serta media sosial.

Bahkan lanjutnya, edukasi tersebut tidak berhenti hanya sebatas penyampaian slogan menjalankan protokol kesehatan saja, tetapi GTPP Covid-19 Kota Medan juga langsung turun ke lapangan guna mengecek secara langsung pelaksanaan protokol kesehatan ditengah masyarakat. (Syaifuddin Lbs)