Nias Selatan, LiniPost – Bencana banjir dan tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia terutama saat memasuki musim penghujan. Seperti halnya yang terjadi di wilayah Kabupaten Nias Selatan, dimana dalam beberapa hari terakhir diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga mengakibatkan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan akses jalan tertutup di beberapa wilayah.
Kalaksa BPBD Nias Selatan, Arozatulo Maduwu, S.Pd mengatakan, dalam minggu ini, BPBD bergerak bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara melalui PPK 35, Satpol PP Nias Selatan serta Basarnas turun langsung ke lapangan menangani bencana yang terjadi di beberapa titik.
“Mulai dari semalam (Rabu, 20/09/2023) seluruh pihak sudah terjun ke lapangan menangani kondisi darurat yang terjadi. Seperti longsor yang terjadi di Kecamatan Onolalu dimana beberapa titik terjadi longsor sehingga mengakibatkan akses jalan sempat tertutup dan sebagian sudah ditangani. Kemudian banjir di Km. 3 yang menganggu aktivitas warga serta Jalan Lintas Teluk Dalam menuju Gunung Sitoli tepatnya di Jalan Nari-Nari, Kecamatan Teluk Dalam yang tertimbun material longsor,” ujar Arozatulo, Kamis (21/09/2023), di Ruang Kerjanya, Km 5, Jalan Arah Lagundri-Sorake, Kecamatan Fanayama.
Pihaknya sudah bekerja semaksimal dengan terjun langsung ke lokasi kejadian untuk proses pembersihan ruas jalan akibat tanah longsor dan pohon tumbang serta pengaturan lalu lintas di titik bencana banjir.
“Seperti pada hari Minggu pagi kemarin sekira pukul 02.00 WIB, (17/09/2023) adanya pohon tumbang di Jalan Nasional tepatnya di Desa Nanowa, ketika ada informasi kita langsung turun ke lokasi dengan personil dan peralatan seadanya untuk pembersihan pohon tumbang,” ungkap Kalaksa.
Menghadapi cuaca yang tidak bisa diprediksi, Arozatulo menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama yang berada di sekitar pesisir pantai atau sungai, pegunungan dan daerah rawan bencana longsor, untuk selalu waspada dan siaga karena bencana bisa datang tiba-tiba tanpa diketahui.
“Masyarakat perlu waspada dengan cuaca yang cukup ekstrim akhir-akhir ini berdasarkan analisa serta prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga deras dan angin kencang dengan durasi singkat yang mempengaruhi wilayah Kepulauan Nias,” tutup dia. (Red)