HUNG UP Single Perdana Naja

Jakarta, LiniPost – Industri musik Indonesia kedatangan penyanyi baru sekaligus musisi muda multitalenta, Naja yang mengenalkan single perdana berjudul ‘Hung Up’.

Hung Up mengisahkan tentang cinta bertepuk sebelah tangan. Naja berharap, pendengar karyanya tak lagi bersedih. Terlebih bergantung pada seseorang yang tak membalas cintanya.

ads

“Saya mendedikasikan lagu ini untuk semua orang yang telah atau sedang merasakan cinta yang tak terbalaskan. Sekaligus, mengingatkan mereka kalau mereka adalah orang yang kuat dan tak membutuhkan siapapun selain diri sendiri,” beber Naja dalam keterangan persnya diterima Sabtu (1/5/2021).

Tentang proses penulisan karya ‘Hung Up’, ia terinspirasi dari lagu ‘Plastic Love’ yang dinyanyikan Mariya Takeuchi.

“Nulisnya jam tiga pagi, saya langsung nulis lagu ini dan selesai hari itu juga. Memang dari semua lirik yang saya tulis, lagu ini paling gampang dan lancar prosesnya,” ujarnya.

Selama melakukan proses rekaman, Naja tak mengalami kesulitan apa pun. Semua berjalan lancar dan menyenangkan.

“Ini pengalaman yang seru dan baru buat saya. Bertemu orang baru, berada di studio. Saya tak pernah menyangka proses rekamannya berjalan sangat mulus. Menyenangkan, tapi juga menegangkan karena selain poduser, ibuku juga ikut melihat,” kenangnya.

Perfeksionis dalam hal berkarya, ia ingin orang-orang yang mendengarkan musiknya bisa relate tanpa batasan imajinasi. Untuk ke depannya. Perempuan kelahiran 9 Agustus 2001 ini, tentu akan menghadirkan lebih banyak lagu dan proyek musik lainnya.

“Aku tidak terlalu peduli apakah karyaku akan viral atau tidak. Karena tujuanku sederhana,  yaitu membuat orang-orang merasa tidak sendirian di dunia ini. Aku hanya ingin berbagi soal visiku terkait musik dan art kepada dunia. Aku ingin sukses, begitu juga semua orang. Tapi, aku bukan clout chaser (pemburu popularitas dan ketenaran) dan ada perbedaan besar tentang itu,” ucap Naja penuh keyakinan.

Melihat semangat dan keseriusan bermusik, DG Production mencoba mewujudkan keinginan Naja. Terlebih talenta Naja yang diatas rata-rata, banyak sekali produser yang ingin membangun karirnya.

“Naja itu sangat super idealis, berbenturan antara keinginan label dan dia (Naja). Akhirnya DG Production lahir untuk membantu dan membangun karir para artis dan seniman. Apalagi yang punya idealisme tinggi, tidak hanya mengejar ketenarannya dan menghalalkan segala cara, tapi mengejar prestasi dengan karya,” jelas Dewi Gita, Executive Produser DG Production.

Selama tiga bulan proses pembuatan single ‘Hung Up’, banyak cerita yang dilalui. Padahal, saat proses rekaman suara, hanya butuh dua jam saja, Naja sudah bisa menyelesaikan tugasnya. Kesulitannya adalah, saat mencari produser yang sejalan dengan ilustrasi Naja. Akhirnya, Abe Hoed mampu mengartikan semua keinginan Naja,” ungkapnya.

Begitu juga dengan pembuatan musik dan video klip, pihak DG Production tidak bersusah payah memilih konsep yang tepat. “Semua ide kreatif, sudah disiapkan Naja seutuhnya. Mulai dari image dan brandingnya, semua sudah siap,” pujinya.

Tentang promosi, Naja juga tak asal dalam merilis karyanya. Rencananya, ada satu single lagi yang masih dalam tahap proses selama tinggal di UK.

“Rencananya akan mengeluarkan single lagi. Keseluruhan EP Naja, ada lima lagu dan akan rilis di akhir tahun ini,” sebutnya.

DG Production berharap, karya Naja mudah diterima oleh pendengar. “Harapannya semoga karya Naja diterima pendengarnya. Menambah warna musik Indonesia, walaupun berbahasa Inggris, tujuannya untuk mengibarkan bendera Indonesia di seluruh benua,” pungkasnya.

Penasaran dengan debut karya Naja, ‘Hung Up’ sudah bisa didengarkan di platform musik seperti, YouTube, Langit Musik, Joox, Spotify, Apple Music dan resso. (Hartono)