Ini Komitmen Listyo Sigit Prabowo Jika Menjadi Kapolri 

HEADLINE, Nasional596 Dilihat

Jakarta, LiniPost – Calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo di hadapan para Pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI memaparkan komitmennya jika menjadi Kapolri, di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Rabu (20/1/2021).

Listyo Sigit mengutarakan kondisi dinamis saat ini menciptakan situasi Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity (VUCA) membuat pembacaan situasi keamanan dalam negeri harus mampu  memiliki kejelasan dalam mendeskripsikan masalah.

“Situasi keamanan dalam negeri menjadi bersifat insidentil, parsial, dan kasuistis antara situasi satu dengan situasi lainnya. Pada sisi lain, tatanan masyarakat dan berbagai bidang kehidupan mengalami keusangan atau disrupsi oleh pemanfaatan teknologi yang begitu masif digunakan dan mempengaruhi kehidupan sehari hari,” ujar calon Kapolri itu.

Listyo  menyebutkan  dalam kepemimpinan Polri saat ini dan ke depan, berkomitmen untuk menyikapi perubahan situasi tersebut secara real time. Karena menurutnya penanganan ini memerlukan optimalisasi sistem deteksi dan pengawasan, sehingga dapat mengubah ancaman menjadi kesempatan.

“Dalam penanganan mekanisme ini diperlukan kepemimpinan yang tidak lagi single fighter tetapi kepemimpinan yang dapat membangun teamwork, agar dapat membangun kecerdasan kolektif sebagai fundamen penyelesaian masalah secara komprehensif dan holistik. Inilah yang kami kenalkan sebagai kepemimpinan dalam POLRI PRESISI yakni kepemimpinan yang mengoptimalkan pemolisian prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan,”  papar Alumni Akpol 1991 itu.

Ia berharap, kepemimpinan ini dapat menjawab harapan masyarakat terhadap institusi Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dalam negeri yang semakin baik.

“Kritik masyarakat tidak lantas membuat kami takut, tetapi justru menjadi pengalaman berharga yang memberi inspirasi dalam pengembangan kekuatan Polri ke depan. Dari situ, dalam pengembangan kemampuan Polri mengacu pada taksonomi bloom terbaru, yakni proses mengidentifikasi dan mengingat diperkuat oleh pemanfaatan teknologi komputer,” ujarnya.

Diungkapkannya, saat ini sedangkan fokus penguatan pada SDM Polri, untuk proses menganalisis, berkreasi, mengevaluasi, dan menerapkan atau penggunaan kekuatan pemolisian dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), penegakan hukum (Gakkum), dan pelindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat (Linyomyan).

Oleh karena itu, dalam kepemimpinan POLRI PRESISI  akan berkomitmen, diantaranya :

1. Menjadikan Polri sebagai institusi yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi

Berkeadilan (PRESISI),

2. Menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional,

3. Menjaga soliditas internal,

4. Mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreatifitas yang mendorong kemajuan Indonesia,

5. Menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan,

6. Mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan keadilan restoratif dan

problem solving,

7. Setia kepada NKRI dan senantiasa merawat kebhinekaan. (Hartono)