Nias Selatan, LiniPost – Jalan dibangun mulai dari sungai Masio Desa Hilizomboi Kecamatan Lahusa menuju Desa Hilizamurugo Kecamatan Susua Kabupaten Nias Selatan (Nisel), masyarakat disana merasa merdeka. Bahkan, seorang warga Desa Hilizamorugo Kecamatan Susua sampai mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah (Pemda) Nias Selatan.
Seperti disampaikan oleh salah seorang warga Desa Hilizamurugo Kecamatan Susua, Ama Yuru Laia kepada LiniPost, Selasa (14/7/2020).
“Secara pribadi saya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Nisel HD atas pembangunan jalan kami ini, dan baru kami merasa merdeka,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, selama ini mereka terpaksa jalan kaki jika pergi ke pasar Lahusa dan ia mengaku bisa saja balek ke rumah sampai malam, mengingat kondisi jalan itu sebelumnya sangat memprihatinkan.
“Jalan dari Desa Hilizomboi Kecamatan Lahusa menuju Desa Hilizamorugo Kecamatan Susua ini terakhir diperhatikan Pemda pada saat Bupati Nisel (Alm). F. Laia, itupun pembukaan badan jalan. Sebelum jalan itu di aspal, warga terpaksa jalan kaki ke pasar Lahusa sekitar 2 jam waktu tempuh. Sekarang, hanya berkisar kurang lebih 20 menit sudah sampai. Belum lagi barang-barang belanjaan kebutuhan pokok seperti beras, mesti kami pikul dari sungai Masio sampai di Desa Hilizamurugo,” ungkapnya.
Ia menambahkan, jalan itu mulai dibangun sejak tahun 2017 lalu hingga tahun 2019 kemarin. “Kami sudah mulai merdeka, karena saat ini kami hanya butuh waktu 25 – 30 menit sudah sampai di Lahusa, ditambah lagi ongkos ojeknya turun, dimana saat ini Rp. 20.000 hingga Rp.30.000,” pungkasnya.
Selain itu, hasil bumi mereka juga sudah bisa dijual di pekan Lahusa, karena akses transportasi, seperti mobil dan ojek sudah lancar.
Sementara, untuk tahun 2020 ini, Pemkab Nisel kembali lagi memplotkan anggaran untuk lanjutan pengaspalan jalan itu sekitar Rp. 9 Miliar lebih bersumber dari DAK TA. 2020 pada Dinas PUPR yang dimulai dari Desa Hilizamorugo sampai Desa Sifalago Susua (Ibu Kota Kecamatan Susua). (Riswan Gowasa)