Nias Utara, LiniPost – Jembatan sungai Humanga di Dusun II desa Dahana Hiligodu Kecamatan Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara (Nisut), membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Kepala Desa (Kades) Dahana Hiligodu Aserieli Gea didampingi Ketua BPD dan Kepala Dusun II kepada sejumlah wartawan, Jumat, (3/9/2021) mengatakan, jembatan Humanga tersebut merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan desa Dahana Hiligodu dan beberapa desa tetangga menuju Lotu ibu kota Kabupaten Nisut.
“Jembatan sungai Humanga ini sangat diharapkan adanya perhatian khusus dari Pemerintah sebab merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan beberapa desa menuju ibu kota Nisut,” ucap Aserieli.
Kedes menuturkan, pada tahun 2018 lalu abudmen jembatan itu sudah dibangun. “Pada tahun 2021 ini kami dengar informasi bahwa dalam APBD tahun 2021 ada nomenklatur lanjutan pembangunan jembatan ini, namun hingga sekarang masih belum dilaksanakan,” ungkapnya.
Senada juga disampaikan oleh Ketua BPD Dahana Hiligodu, Firman Lahagu. Ia menyebut, lanjutan pembangunan jembatan tersebut sudah ada dalam APBD Nisut tahun anggaran 2021, sebagaimana yang disampaikan oleh anggota DPRD Nisut an. Dalifati Ziliwu pada saat Musrenbang bulan Februari 2021 lalu.
Selain itu, informasi dari beberapa pihak yang bisa dipercaya juga, lanjutnya, menyebutkan nomenklatur lanjutan pembangunan jembatan itu sudah pernah di tender/dilelang.
“Kalau tidak salah sekitaran bulan Maret 2021, namun tidak diketahui lanjutan pelelangan proyek ini,” tuturnya.
“Mewakili seluruh masyarakat desa Dahana Hiligodu, saya sebagai Ketua BPD Dahana Hiligodu berharap Pemkab dan wakil rakyat Nisut, kiranya memberikan perhatian khusus terkait pembangunan jembatan Humanga tersebut, termasuk penanganan sementara agar jembatan darurat yang kondisinya sudah lapuk, dapat diakses oleh masyarakat,” harapnya.
Sebelumnya, Bupati Nisut Amizaro Waruwu mengatakan bahwa lanjutan pembangunan jembatan sungai Humanga di Dusun II Desa Dahana Hiligodu Kecamatan Namohalu Esiwa, memang sudah ada dalam APBD induk Kabupaten Nisut tahun 2021.
“Namun tidak jadi dilaksanakan disebabkan keterbatasan anggaran. Pada tahun 2022 nanti jembatan tersebut jadi prioritas utama,” ungkap Bupati ketika diskusi bersama sejumlah awak media dan LSM belum lama ini. (Man Lahagu)
