Nias Selatan, Linipost – Kepala Desa (Kades) Sisarahili Susua, Miseri Laia menggelar Rapat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) 2021-2026, dan perubahan Bestek pembangunan jembatan Fono. Selasa, (15/09/2020).
Miseri, menjelaskan kepada masyarakat bahwa ada saran dari Tenaga Ahli (TA) kabupaten Nias Selatan tentang perubahan Bestek pembangunan jembatan sungai Fono TA.2019-TA.2021 yang merupakan penghubung jalan antar Dusun.
“Pada bulan yang lalu, telah turun Tim Ahli dari kabupaten Nias Selatan untuk memonitoring tahap pembuatan pondasi jembatan tersebut. Setelah mereka lihat Bestek, maka ada saran bahwa jembatan tersebut lantainya, harus pakai besi. Dimana, pada bestek sebelumnya lantainya mengunakan semenisasi, kalau semen yang digunakan maka cepat ambruk. Jadi, resikonya juga tinggi,” tuturnya.
Tokoh masyarakat Desa Sisarahili Susua, O’Ohuku Laia menyetujui Bestek dari Tim Ahli.
“Saya selaku tokoh masyarakat Desa Sisarahili Susua, setuju tentang perubahan bestek itu, karena lebih kokoh dibanding bestek yang direncanakan PDTI kecamatan Ulususua Sebelumnya,” ungkapnya.
Ketua BPD Desa Sisarahili Susua, Tema Laia, selanjutnya mengetuk palu soal perubahan bestek jembatan tersebut.
Beberapa rencana program pembangunan yang telah ditetapkan pada RPJMDes tersebut diantaranya, lanjutan biaya jembatan TA.2019 dan TPT Dusun satu dan dusun dua, (DD-TA 2021), pembangunan air bersih, rabat beton dan parit beton, (DD-TA 2022). Selanjutnya, pembukaan badan jalan sekaligus pengerasan (DD-TA 2023), rehab balai desa, pembangunan gorong-gorong dan lampu jalan (DD-TA 2024), pembangunan gedung PAUD dan pengaspalan (DD-TA 2025), serta pembangunan lapangan olahraga dan program Holtikultural (DD-TA 2026).
Turut hadir Saat itu, Camat Ulususua, Kasi DPMD, Kapospol Amandraya, Bripka Eko saragih, PD Kecamatan Ulususua, PLD, BPD Desa Sisarahili Susua dan seluruh tokoh masyarakat Desa tersebut. (Eddy Laia)