Kalistus Ndruru Sebut Budidaya Ikan Tawar Usaha yang Menghasilkan

Daerah1036 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost – Pembudidaya ikan tawar di Desa Lahusa Susua Kecamatan Ulususua, Kabupaten Nias Selatan, Kalistus Ndruru menyebut, budidaya ikan tawar merupakan usaha yang menghasilkan uang.

Hal itu ia sampaikan kepada wartawan, disela-sela panen ikan tawar di kolamnya, Senin, (9/11/2020).

Kalistus, menyebut, ikan yang dipanenya itu masih jenis ikan supertop dan hasilnya juga, bisa untuk bayar honor karyawan dan kebutuhan pokok keluarganya.

“Selama 10 bulan ini, ikan supertop yang telah saya panen itu, bisa mencapai 1,2 kilogram per ekor. Dan saya jual bukan per kilogram, tapi per pasang karena itu sudah bisa jadi induk, mulai dari ukuran 7 ons dengan harga seratus ribu rupiah per pasang. Bibitnya juga saya jual tergantung ukurannya. Tapi, harganya mulai seribu rupiah,” tuturnya.

Adapun jenis ikan tawar yang dipeliharanya yakni, ikan supertop, ikan nila, ikan gurame, ikan bawal, ikan koi, ikan mas, ikan lele dan ikan patin.

Dia menambahkan, setelah peristiwa wabah virus babi dan ayam yang melanda Kabupaten Nias Selatan, sebagian besar masyarakat di wilayahnya kini, memelihara ikan tawar.

“Setelah adanya wabah virus babi dan ayam, banyak masyarakat di wilayah kecamatan Ulususua memelihara ikan tawar. Makanya kami sangat senang apabila ada program pemerintah kedepan tentang program kolam ikan tawar,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa warga sangat membutuhkan penyuluh dari pemerintah untuk mengembangkan usaha mereka itu. (Eddy Laia)