Kapolres Nisel  Ingatkan  Kades Tidak Bermasalah Hukum Dalam Penyaluran Bansos

Daerah673 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost – Kapolres Nias Selatan, AKBP I Gede Nakti Widhiarta mengingatkan para Kepala Desa agar tidak bermasalah hukum dalam penyaluran bantuan sosial (Bansos) terhadap warga terdampak Covid-19.

Hal itu ia tegaskan, saat rapat koordinasi pendistribusian Bansos kepada warga terdampak virus Corona di Aula Kantor Bupati Arah Lagundei-Sorake Km.5, Fanayama, Jumat, (8/5/2020).

“Kami dari TNI – Polri akan berupaya mengawal pelaksanaan pendistribusian Bansos ini, dan kami minta bantu kepada para Kades untuk membantu kami dalam pendistribusian bansos tersebut agar bisa berjalan dengan lancar dan baik. Yang perlu diperhatikan dalam penerimaan bansos ini adalah masalah data. Karena banyak jenis Bansos yang  didistribusikan kepada masyarakat. Intinya adalah, jangan ada yang double,” tandasnya.

Pihaknya berencana mengundang para Kades untuk menjemput sembako saat waktu penyaluran.

“Sebelum pendistribusian ke warga, kita  berharap agar Kepala Desa bisa menyerahkan data penerima Bansos itu, karena disinilah letak kerawanannya nanti, sehingga dengan datanya masuk, maka tinggal pendistribusian di Desa,” pungkasnya.

Kata dia, memang niat masyarakat ingin menerima semua jenis Bansos, namun karena  bantuan sembako sangat terbatas, maka Kepala Desa harus melakukan langkah antisipasi dengan cara menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat sesuai kriteria penerima Bansos.

“Yang datang nanti di kantor desa saat pembagian bantuan diharapkan betul – betul hanya masyarakat yang menerima Bansos. Makanya data penerima harus dipegang benar – benar oleh Kepala Desa, sehingga data tersebut sebagai pedoman bagi kita untuk menyerahkan sembako. Dan ini juga nantinya sebagai bukti kepada Dinas Sosial untuk dipertanggungjawabkan kepada pemerintah baik pusat maupun provinsi bahwa Bansos yang diterima telah sampai ke masyarakat,”  tuturnya.

Ia juga menegaskan agar Bansos tidak dimanfaatkan oleh oknum – oknum yang kurang bertanggungjawab untuk digelapkan atau tidak mendistribusikannya.  “Ini benar-benar akan.saya antisipasi supaya tidak terjadi.  Artinya, jika muncul masalah pada bansos ini, pasti akan kami tindaklanjuti. Jadi, jangan sampai gara – gara Bantuan ini muncul permasalahan. Saya katakan akan saya tindaklanjuti, karena Bansos ini benar – benar atensi bapak Presiden,” tegasnya.

Danlanal Nias, Kolonel Laut (P) Jan Lucky Boy Siburian juga mengatakan bahwa pihak TNI baik Lanal Nias maupun Kodim mendukung penuh kegiatan pembagian Bansos.

Untuk itu, ia berharap agar para kades memberikan data yang valid dan riil sehingga saat pendistribusian bantuan tidak mengalami kesulitan.

“TNI memback-up data pembagian bantuan, dan diingatkan supaya tidak ada yang menimbun dan mengurangi jumlah atau jenis Bansos yang disediakan,” sebutnya.

Untuk meminimalisir masalah dalam penyaluran bantuan, ia menyarankan agar sistem pembagian dibagi per rayon.

“Mari kita bekerjasama untuk mendukung kesuksesan pambagian Bansos kepada warga yang kurang mampu,”  ucapnya.

Hadir saat itu, sejumlah unsur Forkopimda Nisel, Danramil 12/ Telukdalam, Mayor Inf.Hatianus Zega, Sekda Nisel, Ikhtiar Duha, sejumlah pimpinan OPD, para Kades dan undangan lainnya. (Riswan Gowasa)