Karena Corona, HUT GBKP Klasis Barus Sibayak Tidak Dirayakan 

Daerah757 Dilihat

Tanah Karo, LiniPost – Seiring Perjalanan Waktu, GBKP Klasis Barus Sibayak menjadi tombak dan momentum sejarah  pada 20 juni 2020, dimana keberadaan  gereja GBKP klasis Barus Sibayak genap 5 Tahun.

Demikian disampaikan, Pdt Masada Sinukaban selaku ketua GBKP Klasis Barus Sibayak Tanah Karo, kepada media, Sabtu (20/6/2020) lewat rilis dikirim via WhatsApp.

Pendeta Masada Sinukaban, menjelaskan, Klasis Barus Sibayak saat ini terdiri dari 25 Runggun atau Majelis Jemaat, 14 Pendeta, 1 Vikaris, 1 Detaser, 472 Pertua atau Diaken dan Emeritus serta 11.000-an jiwa anggota.

“Keberadaan gereja ini dapat melakukan  pelayanan hingga sekarang, karena campur tangan Tuhan, dan disamping itu juga kita merasakan adanya pertolongan Tuhan dalam perjalanan Gereja Klasis Barus Sibayak,” ujarnya.

Ia menyebutkan, peringatan HUT GBKP Klasis Barus Sibayak kali ini, tidak dilaksankan seperti sebelumnya yakni secara berkerumun karena situasi pandemi Covid-19, dan mengingat  daerah Karo status zona merah.

“Pada HUT ke 5 tahun GBKP Klasis Barus Sibayak ini,  kita lakukan sebaran SMS via WhatssApp, kepada pejabat daerah, masyarakat, para jemaat, ASN, tokoh agama, tokoh adat,” sebutnya.

Terpisah, Bupati Karo Terkelin Brahmana, mengaku, ada menerima WhatsApp dari Ketua Gereja GBKP Klasis Barus Sibayak Pdt Masada Sinukaban, terkait Hari Ulang Tahun gereja tersebut yang ke -5.

“Selamat bagi gereja GBKP Barus Sibayak, tetaplah semangat dalam melayani Tuhan dan memberitakan Injil, kerja buat Tuhan, selalu manise,” pungkasnya.

Terkelin juga sangat mengapresiasi tindakan Pdt. Masada Sinukaban, karena tidak memperingati HUT gereja yang ke 5 itu dengan melibatkan kerumunan dan keramaian. (Teguh Andika)