Tanah Karo, LiniPost – Dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke 60 Tahun 2020, Kejaksaan Negeri Karo memberikan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan di Jalan Jamin Ginting Desa Sumbul Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Rabu (22/07/2020).
Dalam kesempatan itu Kepala Kejaksaan Negeri Karo, Denny Achmad, mengatakan, bantuan yang diberikan ini diharapkan dapat sedikit membantu meringankan beban warga.
“Bantuan yang diberikan ini adalah dari rakyat untuk rakyat, untuk membantu meringankan beban masyarakat. Apalagi di tengah pandemi Covid 19 saat ini, masyarakat sangat terdampak dan terpuruk ekonominya, serra sangat membutuhkan uluran tangan,” pungkasnya.
Denny juga berharap kedepannya, Kejaksaan Negeri Karo menjadi lebih profesional, menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), sehingga dapat bekerja demi kepentingan masyarakat.
“Kita berharap kedepannya Kejaksaan Karo semakin baik, dan bekerja profesional demi kemajuan masyarakat,” harapnya.
Disaat yang sama Korps Wartawan Senior Indonesia (Koswari) Kabupaten Karo, juga ikut turut memberikan bantuannya. Bantuan berupa beras, telur, minyak, dan mie instant, diberikan kepada keluarga kurang mampu.
Ketua DPC Koswari Karo, Gembira Ginting mengatakan, di hari jadi HBA yang ke 60 ini, pihaknya bersama Kajari Karo melakukan bhakti sosial kepada keluarga pemulung yang cacat.
“Tadi kita dari Koswari menyumbangkan Sembako kepada 3 Kepala Keluarga yang kurang mampu. Semoga apa yang kita beri bisa bermanfaat buat keluarga, terkhusus di masa pandemi ini,” harapnya.
Pihaknya juga mengucapkan selamat Hari Bhakti Adhyaksa yang ke 60, semoga Kejari Karo bersama pemerintah daerah mampu menjaga aset pemerintahan untuk menambah (PAD) Pendapatan Asli Daerah Karo untuk mensejahterakan masyarakat.
Ada pun warga penerima sembako itu yakni, keluarga Parni, Nande br Ginting, dan Santy. Parni dan Santy merupakan janda yang masing masing mempunyai tiga orang anak dan kesehariannya bekerja sebagai pemulung barang bekas di seputaran Kota Kabanjahe.
Parni (48) menuturkan bahwa suaminya sudah meninggal dunia dan kini dia tinggal bersama anaknya Muhammad Ali (15), yang seorang penyandang disabilitas dan Zainuddin, serta dengan kerabatnya yang lain.
Ia mengungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Muhamad Ali bekerja mencari barang bekas, seperti botol bekas, besi bekas, plastik dan barang bekas lainnya bersama adiknya, Zainuddin dan dua orang temannya, Jemenson Kristianta (11) dan Diki Irawan (9), yang merupakan anak Santy.
“Saya mengucapkan terimakasih banyak atas bantuannya semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak Bapak,” ungkapnya sambil meneteskan air mata saat menerima bantuan sembako.
Turut hadir saat itu, Ketua panitia HBA ke 60 Pradana Harahap yang juga selaku Kepala Pemeriksa Kajari, Kasi Intel Ifan Taufik Lubis, Kepala seksi barang bukti dan barang rampasan Beni saragih, Direktur LBH DPD IPK Kab Karo, serta pengurus Koswari Kabupaten Karo. (Teguh Andika)