Nias Utara, LiniPost – Mengembangkan Usaha Mikro Kecil di Kabupaten Nias Utara (Nisut), Dinas Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disnakerkop UKM) Kabupaten Nias Utara melakukan beberapa kegiatan mulai dari pembenahan SDM pelaku usaha maupun kepada pengelola melalui pelatihan/bimbingan teknis dan juga membangun gedung sarana produksi bersama (tempat pengasapan ikan).
“Pemerintah Kabupaten Nias Utara terus melakukan upaya-upaya guna meningkatkan penghasilan bagi pelaku-pelaku Usaha Mikro Kecil di Kabupaten Nias Utara, baik melalui peningkatan SDM pelaku dan pengelola usaha begitu juga membangun gedung sarana produksi yang berlokasi, di Desa Afulu Kecamatan Afulu,” ujar Kabid Perindustrian Dinas Perindagkop UKM Kabupaten Nisut, Mukhlis Wau, SH kepada awak media, di Ruang kerjanya, Selasa (3/9/2024).
“Peningkatan SDM para pelaku usaha, bulan yang lalu telah kita laksanakan pelatihan begitu juga peningkatan SDM pengelola dalam hal ini dinas terkait, minggu lalu kita telah melaksanakan Bimtek selama 6 hari mulai pada Senin hingga Sabtu (26 s/d 31 Agustus 2024) bertempat di Aula Taman Naya. Narasumber kita datangkan 3 (tiga) orang dari Universitas Dian Nusantara,” sambung Muklis.
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut, yakni untuk meningkatkan kompetensi para pengelola Sentra IKM dalam hal manajemen mutu dan pengelolaan sentra yang efektif, pembiayaan bersumber dari dana DAK non fisik TA. 2024.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Nias Utara yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Nisut, Bazisokhi Hulu, S.IP., MM, dan pada hari terakhir kegiatan ditutup oleh Kepala Disnakerkop UKM Kabupaten Nisut, Agusman Zebua, M.Pd.
Materi yang disampaikan oleh tiga narasumber berpengalaman dari Universitas Dian Nusantara pada pelaksanaan Sosialisasi/Bimtek memberikan materi, antar lain:
1. Lutfi Alhazami, MM., Kepala Biro MBKM MKCU Universitas Dian Nusantara, menyampaikan materi tentang “Optimalisasi Layanan Proses & Pengembangan Bisnis untuk Sentra IKM”. Lutfi memaparkan pentingnya optimalisasi proses bisnis dan pengembangan layanan bagi Sentra IKM agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
2. Muhamad Al Faruq Abdullah, MM., Dosen Tetap Universitas Dian Nusantara dan praktisi kewirausahaan, memberikan pelatihan mengenai “Manajemen Mutu Pengelolaan Sentra IKM”. Faruq menekankan bahwa penerapan manajemen mutu yang baik adalah kunci untuk meningkatkan kualitas produk IKM sehingga mampu memenuhi standar pasar nasional dan internasional.
3. Eriklex Donald, SE., MM, Direktur Inovasi dan Pengembangan Usaha Universitas Dian Nusantara, menyampaikan materi tentang “Meningkatkan PDB Daerah Nias Utara dengan Mengintegrasikan Blue Economy Komunitas Nelayan Pesisir dan Sentra IKM Ikan Asap.” Eriklex memaparkan bagaimana integrasi Blue Economy dengan Sentra IKM dapat meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) daerah, khususnya melalui pengolahan ikan asap yang merupakan produk unggulan Nias Utara, sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Utara No. 7 Tahun 2023 tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga: Kuasa Hukum Partai Garuda Pertanyakan “Disennting Opinion Terkait Putusan KPU Nisel
Kegiatan diikuti dengan antusias oleh para pengelola Sentra IKM di Kabupaten Nias Utara. Muklis berharap dapat mengimplementasikan ilmu dan strategi yang diperoleh untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing produk Sentra IKM di Kabupaten Nias Utara. Dengan adanya kegiatan itu.
Baca Juga: Rumah Milenial Parkland Podomoro Karawang Ludes Kurang Dari 24 Jam
Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian dan Pemerintah Kabupaten Nias Utara dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk IKM, melalui penerapan manajemen mutu, optimalisasi proses bisnis, dan strategi ekonomi yang terintegrasi.