Kemensos Bergerak Cepat Tangani Korban Banjir di Luwu

HEADLINE, Nasional387 Dilihat

Jakarta, LiniPost – Kementerian Sosial (Kemensos) dengan cepat dan tepat menangani korban banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Dalam siaran pers Kemensos RI, Kamis (9/5/2024) menyebut, langkah cepat yang dilakukan Kemensos antara lain mendirikan tenda-tenda pengungsian, menyalurkan berbagai bantuan logistik serta mendirikan dapur umum di empat titik yakni di kecamatan Suli, di Stadion Andi Djemma Belopa, di  Desa Botta serta dapur umum di  Kelurahan Bajo.

Baca Juga: KPU Nisut Gelar Sosialisasi Tahapan Pilkada Tahun 2024

Banjir dan longsor di Kabupaten Luwu  terjadi Jumat (3/5) dini hari sekitar pukul 01.15 menyebabkan 13 orang meninggal, sekitar 3.500 keluarga terdampak, dan lebih dari 210 orang mengungsi. Tak lama setelah terjadi bencana, tim dari Kementerian Sosial langsung ke lokasi untuk menangani korban termasuk mendirikan dapur umum.

“Dapur umum pertama kami didirikan di Stadion Andi Djemma Belopa pada Jumat (3/5) pagi,” kata Yusri (46) anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang menjadi Ketua Tim Dapur Umum Belopa. Di titik ini tim melayani ribuan bungkus makanan setiap hari, dengan rata-rata 880 bungkus untuk sarapan dan masing-masing 2.000 bungkus untuk makan siang dan malam.

Baca Juga: Perpres Publisher Rights Blunder, Wina Armada: Karpert Merah Kehancuran Pers Indonesia

Yusri mengatakan, personel dapur umum terdiri dari anggota Tagana, Palang Merah Indonesia (PMI), Pramuka, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan dibantu relawan dari masyarakat sekitar.

Selain menyediakan makanan bagi para pengungsi, dapur umum ini juga memasok makanan bagi masyarakat  yang masih terisolasi akibat banjir. Dapur umum lainnya memasok kebutuhan korban banjir yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Luwu.

Maimunah (42), seorang guru SMK dan juga warga Kelurahan Bajo, memutuskan untuk membuka rumahnya sebagai tempat mengungsi sementara. Saat ini sudah ada 157 keluarga dengan total 173 orang yang tinggal sementara di rumahnya serta  tinggal di tenda Kemensos Kelurahan Bajo.

“Alhamdulillah, bantuan tidak berhenti berdatangan. Kemensos bergerak cepat dalam menanggapi bencana di sini, gercep,” ujarnya.

Baca Juga: Wakil Ketua DP Partai Gerindra Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia

Selain mendirikan dapur umum, kebutuhan dasar para pengungsi terus disuplai oleh Kemensos, termasuk bahan makanan mentah, bumbu dapur dan peralatan masak untuk mendukung dapur umum. Kemensos juga memasok logistik berupa tenda gulung, kasur, makanan siap saji, selimut, kids ware, family kit yang didistribusikan ke beberapa titik pengungsian.

Berbagai bantuan juga dikirim ke korban bencana yang masih terisolasi. Selain itu, bantuan dikirim ke korban bencana yang lokasinya tersebar di berbagai  kecamatan yakni di Kecamatan  Latimojong, Belopa, Belopa Utara, Larompong, Larompong Selatan, Suli,  Suli Barat, Bajo, Bajo Barat, Kamanre,  Ponrang Selatan, dan Kecamatan Bua Ponrang.