Ketua DPRD Nisel Sambut Baik Rencana Perbup Penanganan Corona

Daerah355 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost – Ketua DPRD Nias Selatan (Nisel) Elisati Halawa, ST menyambut baik rencana pembuatan Peraturan Bupati (Perbup) terkait penanganan virus Corona (Covid-19) di Kepulauan Nias.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Nisel mewakili anggota DPRD se-Kepulaun Nias melalui Rapat Forum Kepala Daerah (Forkada) yang digelar di Baga Hotel Nisel, Jumat (12/6/2020).

“Hal ini sebagai Anggota DPRD, sangat menyambut baik semua kebijakan yang dibangun seluruh pimpinan se-Kepulauan Nias untuk membuat Perbub dalam menghadapi Covid-19”, Tutur Halawa.

Politisi Senior PDI Perjuangan Nisel itu mengatakan bahwa pertemuan ini sangat menjadi kesan – kesan tersendiri kepada semuanya. “Karena, seluruh Pimpinan Daerah se-Kepulaun Nias cukup akrab dan cukup mesra dalam penanganan Covid-19,” ujarnya.

Pimpinan DPRD Nisel itu berharap agar rencana tersebut jangan terganggu karena Pilkada, tentu karena akan berpengaruh dalam pengambilan langkah-langkah terkait penanganan Covid-19 sebagaiamana yang direncanakan.

“Dapat dipercaya bahwa diatas segala-galanya adalah kemanusiaan, hal lain terkait Covid-19, sesungguhnya kita tidak tahu bagaimana cara menghadapi ini semua. Artinya bila saja keadaan cara-cara, teknik menghadapi pendemi ini kita pertahankan barangkali kepulauan Nias akan jauh dari paparan dari Covid-19,” katanya.

Pihaknya, sambung dia, telah menyampaikan dalam forum-forum Forkopimda Nias Selatan bahwa ada keunggulan masyarakat kepulauan Nias yaitu mentalitas menghadapi bencana, dimana secara piskologis memiliki kekuatan menghadapi bencana. Itu menjadi dasar bagi kita,” imbuhnya.

Dalam forum itu, Elisati menyarankan agar jalan masuknya orang pendatang baru di pulau Nias, harus diperketat, karena New Normal ini justru lebih berbahaya dari pada situasi sebelumnya. “Boleh dikatakan setengah lockdown dengan normal berarti masyarakat bisa lalu lalang akan terjadi,” tukasnya.

Ia juga menyarankan agar dalam Perbup itu nanti, supaya ada kebijakan khusus yang mengatur tentang ketika ada orang yang datang di Kepulauan Nias harus ada karantina dan di lakukan rapid test, karena dengan adanya pemberlakuan tersebut kemungkinan besar pulau Nias akan terhindari dari Covid-19.

Menurut dia, New Normal bisa menjadi budaya baru di tengah masyarakat dalam konteks berdisiplin dalam hidup bersosial. “Kalau ini ditempatkan menjadi hal positif dalam kehidupan kita barangkali akan menjadi lebih maju masa akan datang,” ucapnya.

Turut hadir saat itu, Bupati Nisel Hilarius Duha, Bupati Nias Sokhizatulo Laoli, Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua, Bupati Nias Utara Ingati M. Nazara, Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, Ketua Pengadilan Negeri Gunung Sitoli, Danlanal Nias Kolonel  Laut (P) Jan Lucky Boy Siburian, SE, Dandim 0213/Nias Letkol Inf TP. Lobuan Simbolon, Kajari Nisel Rindang Onasis, SH, Waka Polres Nisel Kompol Martin Luther Dachi, Ketua dan Anggota DPRD se- Kepulauan Nias. (Riswan Gowasa)