Jakarta, LiniPost – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, mengingatkan kepada jajarannya agar makin galak memberantas korupsi di Indonesia.
Ia menegaskan, korupsi merupakan kejahatan kemanusiaan yang bukan hanya merugikan keuangan, namun turut menghambat kemajuan negara.
“Dengan menjadi manusia yang adil dan beradab insya Allah sila ketiga persatuan Indonesia akan menjadi kekuatan segenap Bangsa Indonesia dalam perang badar melawan korupsi,” kata Firli saat melantik 1.271 pegawai antirasuah,
di Gedung Juang Merah Putih KPK, di Jalan Kuningan Raya, Jakarta Selatan, Selasa, (1/6/2021).
Para pegawai diminta siap melakukan perang itu. Ia menegaskan, perang dengan korupsi wajib digaungkan untuk membuat bangsa dan negara berhasil mencapai cita-citanya.
“Perang bersama melawan korupsi yang mengakar di negeri ini tentunya dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.
Firli mengatakan, perang itu akan berlangsung sampai Indonesia bebas dari korupsi. Jika belum, KPK tidak akan pernah menyatakan ‘gencatan senjata’.
“Pemberantasan korupsi tidak akan berhenti sampai kita mati, sampai Indonesia, NKRI bebas dari korupsi,” sebut dia.
Ia juga menekankan kepada para pegawainya memperkuat integritas usai dilantik jadi ASN. Independensi pegawai diminta tidak tergerus hanya karena berubah status.
“KPK adalah lembaga negara dalam rumpun eksekutif yang dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh manapun,” tandasnya.(Hartono)