Jakarta, LiniPost – Untuk kembali terjun aktif memajukan industri dan olahraga otomotif nasional, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menggandeng Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto).
Pertimbangannya menurutnya karena kecintaan dan pengalaman Tommy terhadap otomotif tak perlu diragukan. Tommy. Yang sebelumnya pernah Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) pertama usai lepas dari Kementerian Perhubungan periode 1991-1995 sekaligus pengusaha nasional.
Ia pernah berkarier sebagai pembalap mobil dan mengikuti ajang Rally Indonesia pada tahun 1997. Hingga saat ini pun sosok Tommy masih merupakan maskot pebalap sekaligus tokoh otomotif nasional bersama deretan pebalap nasional senior seperti Tinton Suprapto, Helmi Sungkar, Beng Siswanto, Dolly Indra Nasution, dan lain-lain.
“Kehadiran Sirkuit Sentul sebagai salah satu lintasan balap yang membanggakan di Indonesia, tak lepas dari peran dan campur tangan Mas Tommy. Bahkan darah kecintaan terhadap dunia otomotif tersebut kini diwariskan ke putra beliau, Darma Mangkuluhur yang juga aktif sebagai pebalap mobil,” ungkap Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (2/12/20).
Ia yang digadang sebagai Calon Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini juga meminta berbagai saran dan pandangan Tommy Soeharto seputar prospek industri dan olahraga otomotif di Indonesia. Antara lain tentang bagaimana menggaet kembali promotor andal untuk menyelenggarakan kejuaraan otomotif internasional di Indonesia. Dari mulai Moto GP, Superbike, Motocross, hingga Rally.
“Selain tentunya mengadakan event kejuaraan nasional secara rutin dan berkualitas. Karena untuk memajukan industri dan olahraga otomotif, tidak bisa instan. Harus berkesinambungan,” sebut Bamsoet.
Ketua DPR RI ke-20 ini menambahkan berbagai klub di daerah harus diberdayakan dan di-support untuk mengadakan event kejuaraan nasional. Sehingga kegiatan tak melulu di sekitaran Jakarta. Dengan demikian juga bisa merangsang lahirnya atlet profesional dari berbagai daerah.
“Sebagai induk organisasi otomotif Indonesia, IMI harus bisa melakukan konsolidasi organisasi sebagai langkah awal mencapai prestasi. Kita memiliki SDM yang melimpah, dukungan finansial dari investor dalam memajukan industri dan olahraga otomotif juga bisa dicari. Hanya membutuhkan kemauan dan kerja keras untuk mewujudkannya,” terang Bamsoet. (Hartono)