Nias Selatan, LiniPost – Sekitar puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan diri Koalisi Mahasiswa Anti Korupsi (KMAK), menggelar aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Negeri Nias Selatan (Kejari Nisel), Jalan Diponegoro, Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Selasa (25/10/2022).
Dalam pernyataan sikap mereka mendesak Kajari Nisel dan jajarannya untuk menuntaskan dan mengusut sejumlah kasus dugaan korupsi di Kabupaten Nias Selatan, diantaranya kasus dugaan korupsi dana BOS Reguler dan Afirmasi TA. 2021 yang sedang tahap penyelidikan. Pasalnya, diduga dapat merusak mutu pendidikan di Kabupaten Nias Selatan.

Selain mendesak penuntasan kasus dugaan korupsi Reguler dan Afirmasi TA. 2021, mereka juga mendesak pihak Kejaksaan Nias Selatan untuk memproses beberapa kasus dugaan korupsi seperti Pembangunan RSUD Nisel TA. 2020 yang menelan biaya sebesar Rp.48,5 miliar dimana hingga kini diduga belum berfungsi secara optimal.
Tak hanya itu, KMAK mendesak Kejari Nisel untuk memproses kasus dugaan korupsi anggaran Covid-19 TA. 2020 dan TA. 2021 di Dinas Kesehatan Nias Selatan.
Mereka juga mendukung penuh dan mengapresiasi kinerja Kejari dalam mengungkap dan menuntaskan kasus dugaan korupsi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD/PT.Bumi Nisel Cerlang (BNC).
Dalam pernyataan sikap mereka itu juga mendukung sepenuhnya Kejari Nias Selatan dalam pemberantasan korupsi di Kabupaten Nias Selatan serta mendukung sepenuhnya Kejari Nisel untuk melakukan program-program edukasi masyarakat tentang pemberantasan korupsi dan penegakan hukum di Kabupaten Nias Selatan.
Usai membacakan tuntutan atau aspirasi, massa langsung kembali menuju Jalan Pramuka.
Aksi itu juga digelar sebagai bentuk menyambut hari Sumpah Pemuda ke-94 yang diperingati tanggal 28 Oktober 2022 tiap tahunnya. Sebagai pimpinan aksi (Pias), yaitu Aman H, Orator, Rizal, dan penanggung jawab aksi Asmen.
Para pendemo diterima oleh Kasi Intel Kejari Nisel Hironimus Tafonao, SH., MH, Kasi Datun Yaatulo Hulu, SH. Surat pernyataan sikap KMAK itu juga distempel oleh pihak Kejari sebagai bukti bahwa surat pernyataan sikap mereka itu diterima oleh Kejari Nisel.
Pantauan wartawan di lokasi, para mahasiswa sangat tertib dan santun menyampaikan aspirasi di depan pihak Kejaksaan Negeri Nias Selatan.
Tampak puluhan personil dari Polres Nias Selatan turun mengamankan berjalannya aksi damai tersebut. (Sodi)