Medan, LiniPost – Komunitas Tionghoa yang tergabung dalam kelompok KI TA AMAN, menilai pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, sangat layak memimpin Kota Medan.
Atas dasar itu, mereka siap mendukung dan memenangkan pasangan nomor urut 1 dengan jargon AMAN (Akhyar Nasution-Salman Alfarisi) tersebut untuk memimpin Kota Medan periode 2021-2024 pada Pilkada Serentak yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang.
“Kami ingin pak Akhyar kembali melanjutkan apa yang sudah dilakukannya untuk Kota Medan. Kami sangat yakin pak Akhyar adalah sosok yang paling layak memimpin Kota Medan,” tegas Ketua KI TA AMAN, Steven, didampingi Sekjen, Rudi Santoso saat beraudiensi di kediaman Akhyar kawasan Jalan Intertip Medan, Senin (5/10/2020).
Dijelaskan Steven, dalam bahasa Tionghoa, KI memiliki makna “besi” serta TA berarti “besar”, dan jika digabung memiliki arti “penggerak besar”, disematkan dalam jargon AMAN, yang mereka yakini bahwa pasangan Akhyar-Salman mampu menggerakan Medan menjadi kota yang besar dan berkarakter.
Steven menegaskan, kelompok relawan KI TA AMAN yang saat ini telah tersebar di 11 kecamatan se-Kota Medan, siap mengantarkan pasangan Akhyar-Salman menjadi pemimpin Kota Medan.
“Kita baru terbentuk dan tersebar di 11 kecamatan dan semuanya orang Tionghoa, telah komit untuk mendukung serta siap memenangkan pasangan pak Akhyar dan pak Salman menjadi Walikota-Wakil Walikota Medan periode 2021-2024,” ucapnya.
Sementara, Akhyar Nasution, dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen, salah satunya komunitas Tionghoa yang tergabung dalam KI TA AMAN.
Diungkapkannya bahwa Kota Medan memiliki masalah yang kompleks, dan tidak mungkin dilakukan secara sekaligus untuk mengatasinya, sehingga diperlukan skala prioritas.
“Tidak mungkin bisa diatasi seluruhnya sekaligus. Saat ini, banyak orang teriak banjir, teriak macet, serta tata ruang semrawut. Semua itu kan tidak bisa diatasi secara kilat. Kalau hanya teriak-teriak saja, semua orang juga bisa,” tukas Akhyar.
Terkait hal itu, Akhyar menyebut bahwa untuk membangun Kota Medan menjadi lebih lagi, bukan hanya mencari-cari banyaknya permasalahan, namun bagaimana cara menyelesaikannya.
Atas dasar itu, Akhyar sangat memerlukan dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama memperbaiki dan membenahi Medan, agar menjadi kota yang cantik, aman serta berkarakter, demi kepentingan masyarakat banyak. (Syaifuddin Lbs)