Kondisi Jalan Provinsi di Nias Rusak Parah, Pemprov Seakan Tak Peduli

Daerah, HEADLINE229 Dilihat

Gunungsitoli, LiniPost – Sekitar

puluhan kilometer jalan provinsi mengalami kerusakan parah di Nias menyebabkan warga kesulitan untuk melewatinya.

Nota Ziliwu, Warga Awaai Gunungsitoli Kamis (21/3/2024) mengaku heran dengan sikap pemerintah provinsi Sumut yang membiarkan jalan rusak bertahun tahun, padahal jalan itu merupakan akses vital bagi warga Pulau Nias.

Baca Juga: Donor Darah HUT ke-7, SMSI Raih Penghargaan MURI

“Rata rata jalan provinsi di Nias rusak. Yang paling parah jurusan Gunungsitoli ke arah Nias Utara, banyak jalan membentuk kubangan,” sebutnya.

Ia mengaku masyarakat mulai gerah sehingga mengingatkan Pemprov Sumut melalui UPT Jalan Jembatan Gunungsitoli agar segera memperbaiki.

Apalagi saban hari kendaraan dari pelabuhan lalu lalang.

“Kondisi jalan rusak menyebabkan kerugian bagi masyarakat. Perekonomian susah berkembang,” keluhnya.

Warga yang mulai resah dengan jalan rusak juga mulai menyampaikan peringatan tegas agar segera melakukan perbaikan menyeluruh. Bila tidak maka warga akan beramai ramai mendatangi kantor instansi terkait. Bahkan sebagian warga mengancam membawa ke jalur hukum, sebab jalan kerap menyebabkan terjadi kecelakaan.

Baca Juga: Pj. Gubernur Babel Kukuhkan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia

Pantauan wartawan di lapangan, tampak jalan provinsi mulai dari Kelurahan Moawo Gunungsitoli hingga Kecamatan Awaai perbatasan Nias Utara rusak. Banyak terdapat kubangan air di sepanjang jalan itu. Kendaraan yang bermuatan terancam terperosok bila tidak berhati hati.

Kepala UPT Jalan Jembatan Gunungsitoli, Dadang Siregar yang dicoba dikonfirmasi beberapa kali di kantornya Jalan Sudirman Gunungsitoli tidak pernah berada di tempat. Salah seorang staf, Zai, Kamis (21/3/2024) mengatakan, kepala UPT sedang di Medan.

Saat wartawan menanyakan kesedian Dadang untuk dikonfirmasi melalui telefon dan WhatsApp, Dadang sama sekali tidak menggubris.