Medan, LiniPost – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, melakukan renovasi gedung Museum Negeri Sumut, guna meningkatkan fasilitas dan kapasitasnya.
Selain itu, gedung yang telah berdiri sejak tahun 1982 silam tersebut, konsep sebelumnya dinilai cenderung kuno dan monoton, sehingga perlu dilakukan perubahan guna menarik minat para pengunjung untuk datang melihat berbagai koleksi di Museum Sumut. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Ria Telaumbanua dalam acara pembukaan Festival Museum Sumut 2020 di Jalan HM Joni Kota Medan, Kamis (17/8/2020).
Ia mengungkapkan bahwa pengerjaan renovasi museum Sumut akan dilaksanakan dalam dua tahap, dimana tahap pertama dilakukan dalam minggu ini, dan tahap kedua pada tahun 2021 mendatang.
Menurutnya, renovasi museum tersebut memang harus dilakukan, lantaran kapasitas buku sebanyak 6000 hingga 7000 yang dikoleksi, kapasitasnya sudah tidak memadai untuk menampungnya, sehingga sebagian koleksi buku terpaksa harus diletakkan dalam gudang.
“Kita mempunyai 6000-7000 koleksi sampai tidak tertampung karena tempatnya yang tidak memadai, sehingga koleksi yang begitu banyak terpaksa harus kita letakkan di gudang belakang,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya telah merancang konsepnya bersama para ahli, untuk menata isi dalam Museum Sumut agar lebih menarik minat pengunjung, diantaranya dengan membuat sebuah kafe dan tempat souvernir.
“Modelnya sudah kita rancang bersama ahlinya. Didalamnya kita baguskan lagi dan ditata lebih cantik. Konsep sebelumnya yang cenderung kuno dan monoton, akan kita ubah lebih modern, seperti akan ada kafe dan tempat souvernir,” ucapnya. (Syaifuddin Lbs)