Lahar Dingin Gunung Sinabung Lumpuhkan Akses Jalan

HEADLINE, Peristiwa1194 Dilihat

Tanah Karo, LiniPost – Pasca dilanda erupsi Gunung Sinabung beberapa hari terakhir, hari ini Sabtu, (22/8/2020) banjir lahar dingin lintasi bantaran sungai yang berada di sekitar lereng Gunung Sinabung.

Dampak terparah sampai ke Desa Sukatendel, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo. Diduga penyebabnya, karena tingginya intensitas curah hujan di sekitar puncak Gunung Api Sinabung.

Mengakibatkan terjadinya lahar dingin mengalir membawa material pasir bercampur lumpur, bebatuan besar dan kayu – kayu yang sudah lapuk hingga menutup jalur air sehingga meluber melalui bagian atas jembatan atau sabo dam yang dibangun di Desa Sukatendel.

Selain itu, akses jalan penghubung dari desa Tiganderket menuju Kecamatan Kutabuluh untuk sementara lumpuh dan belum bisa dilewati.

Terkait itu, personel dari Koramil 05/Payung dan personel Polsek Tiganderket dibantu para relawan dan warga sekitar bahu membahu melakukan normalisasi secara manual.

“Mudah – mudahan sebentar lagi sudah bisa diatasi,” kata Kapolsek Tiganderket, AKP Jansen Bangun, kepada awak media, Sabtu (22/8/2020).

Terpisah, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Gunung Sinabung, Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, ketika di konfirmasi wartawan, Sabtu (22/8/2020), mengatakan bahwa sampai saat ini masih terjadi hujan dan aliran lahar dingin.

“Jadi saya himbau kepada masyarakat agar jangan memasuki zona merah Gunung Sinabung. Apalagi mau memasuki ke aliran sungai Lau Borus. Sekali lagi saya himbau kepada masyarakat maupun tamu wisata agar  jangan memasuki zona merah,” himbau Dansatgas Gunung Sinabung dan juga sebagai Dandim 0205/T itu.

“Jadi perlu kami sampaikan, kalau masalah akses anda terganggu, karena material  – material yang menutupi di badan jalan, alat berat milik Pemkab Karo sudah menuju ke lokasi. Jadi sekali saya katakan agar jangan mendekati aliran sungai. Karena sampai detik ini masih terjadi hujan di atas puncak sana. Jadi tidak kecil kemungkinan akan ada lagi lahar dingin dari puncak sana,” ucap Dandim menambahkan. (Teguh Andika)