Nias Selatan, LiniPost – TNI Angkatan Laut melalui Pangkalan TNI Angkatan Laut Nias terus kebut vaksinasi di wilayah Kabupaten Nias Selatan. Kali ini dilaksanakan terhadap warga maritim yang berada Pulau Simuk, Kabupaten Nias Selatan, Senin, (22/11/2021). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemerataan vaksinasi nasional di wilayah tersebut.
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Nias Kolonel Laut (P) Antonius Hendro Prasetyo menuturkan, kegiatan ini merupakan implementasi dari intruksi pemerintah dalam percepatan vaksinasi dan penyelenggaraan 3T (Tracing, Testing dan Treatments) secara masif. Sekaligus perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E. M.M., kepada seluruh jajaran TNI AL untuk terus pro aktif melaksanakan serbuan vaksinasi maritim guna mensukseskan program pemerintah dalam program vaksinasi nasional.
“Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan bentuk perhatian TNI AL terhadap permintaan dari masyarakat di sekitar Pulau Simuk Kabupaten Nias selatan,” ujar Hendro.
Dalam melaksanakan serbuan vaksinasi ini l, lanjut Danlanal, pihaknya menerjunkan para tenaga kesehatan dari Balai Pengobatan Lanal Nias sebanyak 3 orang, dipimpin oleh Kepala Balai Pengobatan Lanal Nias Letda Laut (K) Dokter Muhammad Agung Bhagaskoro Hardiyan Syahputra. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Lanal Nias bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan, yang menerjunkan tim vaksinatornya sebanyak 7 orang dan didukung oleh Surf Aid Indonesia sebanyak 4 orang.
Sementara, sasaran vaksinasi adalah warga berusia di atas 12 tahun. “Dari yang semula ditargetkan sebanyak 50 orang, ternyata melebihi yaitu dengan capaian 59 orang. Sementara yang terdaftar adalah sebanyak 64 orang dan yang tervaksin sebanyak 59 orang, yang tertunda sebanyak 5 orang. Masyarakat yang menggunakan vaksin jenis dosis I Sinovac nihil, dosis II Sinovac sebanyak 16 orang. Dosis I Astra Zeneca sebanyak 43 orang dan dosis II Astra Zeneca nihil,” papar Danlanal.
Serbuan vaksin tersebut, terangnya, dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan sesuai prosedur, diawali para peserta mendaftarkan diri dengan menunjukkan identitas diri, kemudian pengecekan suhu tubuh, dilanjutkan pengukuran tekanan darah dan screening kesehatan sesuai standar Kemenkes RI.
“Setelah tidak ditemukan masalah, peserta vaksinasi menuju loket vaksinasi untuk mendapatkan suntikan vaksin dari vaksinator dan diakhiri dengan observasi dan sertifikasi,” tutup Hendro Prasetyo. (Red)
