LPAI Gandeng Relawan Ojol Peduli Bantu Anak Korban Bencana NTT

HEADLINE, Nasional277 Dilihat

Jakarta, LiniPost  – Bencana alam yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga kini menyisakan kepedihan dan keprihatinan berbagai pihak. Salah satunya kepedulian  Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

Guna mensinergikan model program bantuan yang akan diberikan terhadap korban anak di NTT, LPAI menggelar pertemuan dengan komunitas dan Relawan Ojek Online (Ojol) Peduli.

Meski baru kali petama berkolaborasi, LPAI yakin akan dapat bersinergi bersama Relawan Ojol Peduli, LKN dan OSB dalam membantu korban bencana, khususnya anak-anak di NTT.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) LPAI Henny Adi Hermanoe mengatakan, dalam setiap bencana alam, anak-anak memang membutuhkan perhatian khusus dalam penanganannya. Sebab, akibat dari bencana itu, anak-anak tak hanya kehilangan keceriaannya tetapi mereka juga akan kehilangan beberapa hak-haknya, diantaranya hak bermain dan berkumpul dengan anggota keluarganya secara normal.

“Belum tentu anak-anak korban bencana alam akan mengalami trauma. Justru bila terjadi bencana alam, yang harus dipulihkan dari anak ialah perkembangan yang berkaitan dengan emosi, motivasi serta perubahan keadaan antara dirinya dengan orang lain atau yang sering disebut Psikososial,” papar Kak Henny sapaan akrab Henny Adi Hermanoe di Ruang Rapat Kantor LPAI, Gedung Aneka Bhakti lt.3, Jalan Salemba Raya No. 28, RT.05/06, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, dalam keterangannya, Rabu (14/4/2021).

Selain itu, LPAI juga akan melakukan terapy psikologus bagi anak-anak korban bencana.

“Tindakan pysikososial yang dilakukan kepada anak-anak di tempat bencanda, berbeda dengan orang dewasa. Untuk itu, kita perlu perhatikan khusus kepada anak-anak agar pyskososial tidak berkembang menjadi trauma hilling,” tambah Kak Henny.

Sementara itu, Relawan Ojol Peduli, yang juga Ketua Umum LKN dan Penasehat dari OSB, Babeh Saiful mengatakan bahwa sinergutas yang dilakukan relawan ojol dengan LPAI akan menjangkau daerah-daerah tepencil di NTT yang mungkin kurang tersentuh oleh pihak lain.

Oleh karenanya, ia meminta kelengkapan dukungan dari LPAI berupa surat tugas, sehingga para relawan tidak mengalami hambatan untuk melakukan pemetaan dengan memasuki daerah-daaerah pelosok yang juga nemerlukan bantuan dan perhatian.

“Untuk melakukan langkah secara menyeluruh saya hanya minta dibuatkan surat tugas dari LPAI, sehingga nantinya para relawan LPAI tidak mengalami hambatan untuk melakukan pemetaan dengan memasuki daerah-daaerah pelosok yang juga nemerlukan bantuan dan perhatian,” papar Babe Syaiful.

Ia menegaskan bahwa dirinya bersama rekan-rekanya sudah siap di berangkatkan. “Kalau saya, siap diberangkatkan kapanpun ke lokasi bencana demi melakukan assesment dan mendirikan Posko untuk korban anak. Ada sedikitnya 4 orang relawan dari ojol yang sudah siap juga,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, hadir pula Wakil Sekretariat LPAI, Kak Kiki dan staf dari LPAI. Kak Fauzyah, Kak Alya dan Tim Media LPAI. (Hartono)