Mantan Kasek SMPN 1 Lolowa’u Diduga Tilep Dana BSM

Daerah, HEADLINE773 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost – Mantan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Lolowa’u Kabupaten Nias Selatan Sumatera Utara, berinisial YL, diduga tilep dana bantuan siswa miskin (BSM) dari tahun 2017 sampai tahun 2019. Hal diketahui saat acara rapat orang tua siswa tentang kelulusan siswa di Aula SMP Negeri 1 Lolowa’u, Jumat (05/06/2020).

Salah satu orang tua murid mengungkapkan bahwa setelah dirinya mengecek rekening yang dimilikinya di Bank BRI Lolowa’u, pihak Bank BRI menyampaikan kepadanya kalau dana tersebut telah cair dan telah ditarik.

“Saya datangi Bank BRI pagi ini untuk menanyakan apakah sudah masuk dana di rekening tersebut. Namun pihak Bank mengatakan bahwa itu sudah masuk dan isi rekening kosong,” ungkap Samifati Ndruru orang tua (Ibu) Kharisman Bu’ulolo.

Masih ditempat yang sama, dua siswi SMP Lolowa’u, yang baru saja menamatkan di SMP Negeri 1 Lolowa’u, menyebutkan, beberapa waktu lalu, salah seorang guru kepercayaan YL meminta mereka untuk mendatangi rumahnya. Setelah mendatangi rumah guru tersebut sekitar pukul 08.00 WIB, guru yang bersangkutan meminta kedua siswi itu untuk menanda tangani berkas penerimaan dana BSM.

“Baru-baru ini memang ada salah satu ibu guru meminta kami untuk datang ke rumahnya. Setelah kami dirumahnya, kami diminta tanda tangani berkas, dan berkas itu ternyata penerimaan dana BSM. Disitu kami lihat tertera nominal Rp. 750.000, namun dua rangkap yang kami tanda tangani. Dan dibuku rekening juga tertera dua kali panarikan, jadi kami pun bertanya dalam hati, kenapa hanya satu kali dikasih sama kita,” terang kedua siswi itu yang tidak mau disebut identitasnya.

Sementara itu Kasek SMPN1 Lolowa’u yang baru, Eliman Laia, saat ditemui di Ruang Kerjanya mengatakan bahwa kejadian itu bukanlah dimasa kepemimpinannya. Dirinya mengaku bahwa dia baru ditempatkan di SMPN1 Lolowa’u pada bulan Bulan Maret 2020.

“Saya kurang begitu tau sekali soal itu, karena saya sendiri baru serah terima pada bulan Maret 2020 lalu,” tutur Eliman Laia.

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa untuk tahun 2020, siswa penerima BSM di SMP Negeri 1 Lolowa’u sebanyak 208 orang.

Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah siswa penerima BSM pada tahun 2018 sebanyak 484 dan jumlah siswa pada tahun 2019 sebanyak 340 siswa.

Dalam 2 atau 3 tahun tersebut, mantan Kasek YL diduga telah menilep dana BSM yang seharusnya merupakan hak siswi itu sendiri. Saat ini juga, dari informasi yang diperoleh, YL, memanggil sebagian dari siswa itu untuk menyerahkan kembali dana yang telah ia tilep.

Bahkan ada beberapa siswa yang telah menamatkan di SMP Negeri 1 Lolowa’u juga mengaku bahwa selama di SMP Negeri 1 Lolowa’u, hanya satu kali mereka terima hingga mereka tamat dari sekolah tersebut.  (Red)